Daridata awal di atas terlihat bahwa kehidupan sosial masyarakat di lingkungan tempat tinggal ini bersifat heterogen. Namun demikian, dalam kehidupan sosial masyarakat tercipta kebersamaan yang harmonis dan integrasi sosial yang baik di antara semua masyarakat. Kondisi sosial yang
Oleh Rina Kastori, Guru SMPN 7 Muaro Jambi, Provinsi Jambi - Konflik yang terjadi di lingkungan masyarakat dapat meminimalkan, salah satunya dengan membangun integrasi sosial. Integrasi sosial adalah suatu proses penyesuaian di antara unsur-unsur sosial yang saling berbeda, seperti norma, nilai, pranata, sistem religi, dan peranan sosial yang menghasilkan suatu pola kehidupan yang sesuai serta serasi dengan fungsinya bagi suatu masyarakat. Integrasi sosial dibangun melalui tiga tingkatan, yaitu tingkat mikro keluarga, meso kelompok sosial, dan makro masyarakat bangsa. Integrasi sosial wajib dilakukan untuk membangun kehidupan masyarakat yang damai dan harmonis. Dengan adanya integrasi sosial, masyarakat dapat hidup berdampingan tanpa mempermasalahkan perbedaan. Baca juga Alasan Masyarakat yang Heterogen dapat Menghambat Integrasi Sosial Syarat-syarat integrasi sosial Syarat-syarat integrasi sosial, yaitu Anggota-anggota masyarakat merasa bahwa mereka berhasil saling mengisi kebutuhan mereka. Nilai dan norma sosial tersebut berlaku cukup lama dan dijalankan secara konsisten oleh seluruh anggota masyarakat. Masyarakat berhasil menciptakan kesepakatan bersama mengenai nilai dan norma sosial yang dijadikan sebagai pedoman kehidupan dan bertingkah laku. Faktor integrasi sosial Terdapat faktor pendorong dan penghambar integrasi sosial, berikut penjelasannya Faktor pendorong Beberapa faktor pendorong integrasi sosial, yakni Kesadaran diri sebagai makhluk sosial Tuntutan kebutuhan Jiwa dan semangat gotong royong Tuntutan perkembangan zaman Persamaan kebudayaan Terbukanya kesempatan berpartisipasi dalam kehidupan bersama Persaman visi, misi, dan tujuan Sikap toleransi Adanya konsensus nilai Adanya tantangan dari luar Baca juga Arti Integrasi Nasional secara Politis dan Antropologis Faktor penghambat Faktor penghambat integrasi sosial, di antaranya Wilayah yang luas Ketimpangan yang terjadi di masyarakat Etnosentris di antara beberapa suku bangsa yang menonjolkan kelebihan budayanya dan menganggap rendah budaya lain. Lemahnya nilai-nilai budaya bangsa Bentuk-bentuk integrasi sosial Terdapat tiga bentuk integrasi sosial, sebagai berikut Integrasi normatif, terjadi akibat adanya norma-norma yang berlaku di masyarakat. Integrasi fungsional, terbentuk akibat adanya fungsi-fungsi tertentu dalam masyarakat. Integrasi koersif, terbentuk berdasarkan kekuasaan yang dimiliki oleh penguasa dengan menggunakan cara koersif atau paksaan. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Mari bergabung di Grup Telegram " News Update", caranya klik link kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Terdapatbeberapa faktor yang memengaruhi integrasi sosial, antara lain: Agama. Etnik. Kebudayaan. Pendidikan. Ekonomi. Faktor agama memengaruhi integrasi sosial karena agama merupakan bagian dari identitas seseorang yang dapat mempengaruhi nilai-nilai dan perilaku.
- Dalam menghadapi kemajemukan yang ada di masyarakat, diperlukan proses integrasi sosial. Integrasi diperlukan untuk meredam beragam gesekan akibat perbedaan yang terjadi di antara individu atau kelompok. Proses integrasi yang positif akan menyatukan kemajemukan menjadi lebih serasi dalam kehidupan. Integrasi memiliki makna pembauran yang lantas menjadi kesatuan. Kesatuan merupakan bersatunya beragam jenis elemen yang berbeda setelah mengalami proses pembauran. Pembauran dari kemajemukan pada masyarakat inilah yang membentuk integrasi sosial. Menurut Soerjono Soekanto, integrasi sosial didefinisikan sebagai proses individu atau kelompok yang berusaha memenuhi kebutuhan untuk melawan musuh dengan ancaman dan kekerasan. Pengertian integrasi sosial menurut Abu Ahmadi lebih moderat yakni integrasi yang mempunyai kerja sama dari seluruh anggota masyarakat. Kerja sama dilakukan oleh individu, keluarga, lembaga, hingga masyarakat yang kemudian saling menjunjung tinggi kesepakatan yang dibentuk. Integrasi sosial lebih mudah diwujudkan saat sebagian besar anggota masyarakat pada wilayah yang majemuk saling bersepakat tentang struktur kemasyarakatan yang dibangun meliputi nilai-nilai, norma-norma, dan pranata sosial. Mengutip dari laman Eprint UNM, William F. Ogburn dan Mayer Nimkoff mengajukan tiga syarat agar terjadi integrasi sosial yaitu a. Anggota masyarakat dapat saling mengisi kebutuhan-kebutuhan di antara mereka. b. Masyarakat dapat menciptakan kesepakatan konsensus bersama tentang norma dan nilai-nilai sosial. Nilai dan norma itu dilestarikan lalu menjadi pedoman dalam hal-hal yang dilarang menurut kebudayaan. c. Norma-norma dan nilai-nilai sosial tersebut berlaku cukup lama, tidak gampang berubah, dan konsisten dijalankan seluruh anggota masyarakat. Mengutip dari laman Core, pembauran dan fungsional adalah dua unsur yang dimiliki oleh integrasi sosial. Berbagai kemajemukan harus bisa saling membaur hingga menjadi kesatuan. Di sisi lain, integrasi sosial yang berhasil akan membawa kebaikan pada berjalannya fungsi-fungsi dalam keserasian. Faktor pendorong integrasi sosialSebagai proses sosial, integrasi bisa dicapai dengan dorongan dari beragam faktor internal dan eksternal. Menurut buku Sosiologi untuk SMA dan MA Kelas XI 2016 karangan Maryati, Kun, dan juju Suryawati terbitan Esis Erlangga, faktor-faktor pendorong integrasi sosial terdiri dari - Toleransi terhadap kelompok-kelompok manusia yang memiliki kebudayaan berbeda- Kesempatan yang sama dalam ekonomi untuk berbagai golongan masyarakat dengan beragam latar belakang kebudayaan- Sikap saling menghargai orang lain dengan kebudayaannya. Setiap pihak mengakui kelemahan dan kelebihan kebudayaannya masing-masing, sehingga lebih mudah dalam menyatukan beragam Sikap terbuka dari golongan yang berkuasa dalam masyarakat. Penguasa memberikan kesempatan yang sama pada golongan minoritas untuk memperoleh hak-hak yang sama dengan golongan Persamaan dalam unsur-unsur kebudayaan. Pemahaman mengenai persamaan-persamaan unsur kebudayaan yang berlainan, dapat mendekatkan tiap anggota Perkawinan campuran. Perkawinan antara dua pendukung kebudayaan berbeda bisa mempercepat terwujudnya integrasi Adanya musuh bersama dari luar. Musuh bersama ini cenderung memperkuat persatuan kesatuan masyarakat, atau kelompok yang memperoleh ancaman juga Rangkuman Materi Integrasi Sosial Sifat, Bentuk & Faktor Pendorong Apa Saja Karakteristik Masyarakat Majemuk & Faktor Pemicu Integrasi - Pendidikan Kontributor Ilham Choirul AnwarPenulis Ilham Choirul AnwarEditor Yandri Daniel Damaledo
CkLEDJV. t935xqqjg5.pages.dev/837t935xqqjg5.pages.dev/813t935xqqjg5.pages.dev/186t935xqqjg5.pages.dev/386t935xqqjg5.pages.dev/498t935xqqjg5.pages.dev/197t935xqqjg5.pages.dev/369t935xqqjg5.pages.dev/575t935xqqjg5.pages.dev/279t935xqqjg5.pages.dev/537t935xqqjg5.pages.dev/878t935xqqjg5.pages.dev/656t935xqqjg5.pages.dev/260t935xqqjg5.pages.dev/908t935xqqjg5.pages.dev/162
integrasi sosial yang tercipta dalam masyarakat dapat terlihat dari