SyairALAA LAA Syair dari Ta'limul Muta'allim | Karya Syaikh Azzarnujy | Asep Saepuloh | Adhwa TV Veve Zulfikar - Alala Tanalul ilma 6 SYARAT MENDAPATKAN ILMU YANG MANFAAT DAN BERKAH . . Syaikh Azzarnuji di dalam kitabnya tersebut menuliskan sebuah syair dari Sayyidina \'Ali Watch Now. Kisah Kitab Jurumiyah Dilempar Oleh Pengarangnya

Dr. Rosidin, Cover Kitab Alala Tanalul-'Ilma Modal Pendidikan أَلاَ لاَ تَنَـالُ الْعِلْـمَ إِلاَّ بِسِتَّـةٍ * سَأُنْبِيْكَ عَنْ مَجْمُوْعِهَا بِبَيَانِ Ingatlah, engkau tidak akan sukses meraih ilmu, kecuali dengan enam hal * saya akan menjelaskan seluruhnya secara gamblang. ذُكَـاءٍ وَحِرْصٍ وَاصْطِبَارٍ وَبُلْغَةٍ * وَإِرْشَادِ أُسْتَاذٍ وَطُوْلِ زَمَانِ 1 Cerdas berakal; 2 Antusias hobi belajar; 3 Sabar gigih dan tabah; 4 Biaya sarana-prasarana * 5 Bimbingan guru; 6 Waktu lama. Lingkungan Pendidikan عَنِ الْمَرْءِ لاَ تَسْأَلْ وَسَلْ عَنْ قَرِيْنِهِ * فَإِنَّ الْقَرِيْنَ بِالْمُقَارِنِ يَقْتَدِيْ Jangan engkau bertanya tentang seseorang secara langsung, melainkan tanyalah tentang teman dekatnya * karena seseorang itu akan mengikuti sikap dan perilaku teman-teman dekatnya. فَإِنْ كَـانَ ذَا شَـرٍّ فَجَنِّبْهُ سُرْعَةً * وَإِنْ كَانَ ذَا خَيْرٍ فَقَارِنْهُ تَهْتَدِيْ Jika ada seseorang yang buruk sikap dan perilakunya, maka segera jauhi secepatnya * Jika ada seseorang yang baik sikap dan perilakunya, maka bertemanlah dengannya, niscaya engkau akan memperoleh petunjuk. Motivasi Pendidikan تَعَلَّـمْ فَإِنَّ الْعِلْـمَ زَيْنٌ لِأَهْلِـهِ * وَفَضْلٌ وَعِنْوَانٌ لِكُلِّ الْمَحَامِدِ Tuntutlah ilmu, karena ilmu adalah perhiasan bagi pemiliknya * keutamaan serta indikator tanda segala hal yang terpuji. وَكُنْ مُسْتَفِيْدًا كُـلَّ يَوْمٍ زِيَادَةً * مِنَ الْعِلْمِ وَاسْبَحْ فِيْ بُحُوْرِ الْفَوَائِدِ Hendaknya engkau selalu menambah ilmu setiap hari * dan menyelamlah di luas dan dalamnya samudera ilmu. Keutamaan Pendidikan Agama Islam تَفَقَّـهْ فَإِنَّ الْفِقْهَ أَفْضَـلُ قَائِـدِ * إِلَى الْبِرِّ وَالتَّقْوَى وَأَعْدَلُ قَاصِدِ Belajarlah Fikih, karena sesungguhnya Fikih itu pemandu yang paling utama * menuju kebaikan dan ketakwaan, serta tujuan yang paling lurus. هُوَ الْعِلْمُ الْهَادِيْ إِلَى سُنَنِ الْهُدَى * هُوَالْحِصْنُ يُنْجِيْ مِنْ جَمِيْعِ الشَّدَائِدِ Fikih adalah ilmu yang mengantarkan pada jalan-jalan hidayah * dan benteng yang melindungi pemiliknya dari segala kesulitan. فَإِنَّ فَقِيْـهًا وَحِـدًا مُتَوَرِّعًـا * أَشَدُّ عَلَى الشَّيْطَانِ مِنْ أَلْفِ عَابِدِ Sesungguhnya seorang ahli Fikih yang wira’i menjaga diri dari perkara haram * lebih sulit ditaklukkan oleh setan, dibandingkan seribu ahli ibadah yang tidak ahli Fikih. Keseimbangan Ilmu dan Amal فَسَـادٌ كَبِيْـرٌ عَالِـمٌ مُتَهَتِّكٌ * وَأَكْبَرُ مِنْهُ جَاهِلٌ مُتَنَسِّكُ Sebuah tragedi besar, jika orang berilmu tidak mengamalkan ilmunya * dan tragedi yang lebih besar adalah orang bodoh yang beramal tanpa ilmu. هُمَـا فِتْنَةٌ فِي الْعَالَمِيْنَ عَظِيْمَةٌ * لِمَنْ بِهِمَا فِيْ دِيْنِهِ يَتَمَسَّكُ Keduanya merupakan fitnah yang besar di dunia * bagi orang yang berpegang teguh kepada keduanya dalam urusan agama. تَمَنَّيْتَ أَنْ تُمْشِيْ فَقِيْهًا مُنَاظِرًا * بِغَيْرِعَنَاءٍ وَالْجُنُوْنُ فُنُوْنُ Engkau bermimpi menjadi ahli Fikih yang cemerlang * dengan tanpa bersusah payah mempelajarinya. Sinting memang bermacam-macam seperti orang bermimpi menjadi ahli Fikih, namun tidak mau bersusah payah mempelajarinya. وَلَيْسَ اكْتِسَابُ الْمَالِ دُوْنَ مَشَقَّةٍ * تَحَمَّلُهَا فَالْعِلْمُ كَيْفَ يَكُوْنُ Tidak mungkin memperoleh harta tanpa disertai kesulitan * yang harus dipikul; maka bagaimana mungkin ilmu diraih tanpa kesulitan?. Keutamaan Ahli Ilmu إِذَا تَمَّ عَقْلُ الْمَرْءِ قَلَّ كَلاَمُهُ * وَأَيْقِنْ بِحُمْقِ الْمَرْء إِنْ كَانَ مُكْثِرًا Ketika akal seseorang telah sempurna ahli ilmu, maka sedikit bicaranya * Dan yakinlah atas kedunguan seseorang, jika dia banyak bicara. يَمُوْتُ الْفَتَى مِنْ عَثْرَةٍ مِنْ لِسَانِهِ * وَلَيْسَ يَمُوْتُ الْمَرْءُ مِنْ عَثْرَةِ الرِّجْلِ Orang bisa mati karena tersilap lidahnya * namun dia tidak akan mati karena terpeleset kakinya. فَعَثْرَتُهُ مِنْ فِيْهِ تَرْمِيْ بِرَأْسِهِ * وَعَثْرَتُهُ بِالرِّجْلِ تَبْرَى عَنِ الْمَهْلِ Tersilap lidah bisa mengundang lemparan batu di kepalanya * sedangkan terpeleset kaki perlahan-lahan akan sembuh. أَخُوْ الْعِلْمِ حَيٌّ خَالِدٌ بَعْدَ مَوْتِهِ * وَأَوْصَالُهُ تَحْتَ التُّرَابِ رَمِيْمُ Orang yang berilmu itu serasa “hidup” setelah wafatnya * meskipun tulang-belulangnya sudah terkubur di dalam tanah. وَذُوْا الْجَهْلِ مَيْتٌ وَهْوَ يَمْشِى عَلَى الثَّرَى * يُظَنُّ مِنَ الْأَحْيَاءِ وَهُوَ عَدِيْمُ Orang bodoh itu serasa “mati”, meskipun dia masih berjalan di atas bumi * Dikira dia masih “hidup”, padahal dia itu bagaikan orang “mati” tiada berguna sama sekali. Tips Menjadi Ahli Ilmu لِكُلٍّ إِلَى سَأْوِ الْعُلَى حَرَكَاتُ * وَلَكِنْ عَزِيْزٌ فِي الرِّجَالِ ثَبَاتُ Setiap orang berhasrat meraih derajat luhur * namun sedikit sekali orang yang menetapi jalannya menuju derajat luhur. إِذَا كُنْتَ فِيْ قَوْمٍ فَصَاحِبْ خِيَارَهُمْ * وَلاَ تَصْحَبِ الْأَرْدَى فَتَرْدَى مَعَ الرِّدَى Jika engkau bersama suatu kaum, maka bersahabatlah dengan orang yang mulia di antara mereka * Dan jangan engkau bersahabat dengan orang yang hina, karena engkau akan direndahkan bersama orang-orang yang hina. Peran Guru dan Orangtua أُقَدِّمُ أُسْتَاذِيْ عَلَى نَفْسِ وَالِدِيْ * وَإِنْ نَالَنِيْ مِنْ وَالِدِيْ اَلْفَضْلُ وَالشَّرَفْ Aku lebih mengutamakan guruku, dibandingkan orangtuaku * meski aku meraih keutamaan dan kemuliaan dari orangtuaku. فَذَاكَ مُرَبِّ الرُّوْحِ وَالرُّوْحُ جَوْهَرُ * وَهَذَا مُرَبِّ الْجِسْمِ وَالْجِسْمُ كَالصَّدَفْ Karena guru adalah pendidik pemelihara jiwaku, dan jiwa itu ibarat permata * Sedangkan orangtua adalah pendidik pemelihara ragaku, dan raga itu ibarat kulit kerang. رَأَيْتُ أَحَقَّ الْحَقِّ حَقَّ الْمُعَلِّمِ * وَأَوْجَبَهُ حِفْظًا عَلَى كُلِّ مُسْلِمِ Aku yakin dengan seyakin-yakinnya terhadap hak guru * dan mengharuskan setiap umat muslim agar menjaganya hak guru. لَقَدْ حَقَّ اَنْ يُهْدَى إِلَيْهِ كَرَامَةً * لِتَعْلِيْمِ حَرْفٍ وَاحِدٍ أَلْفُ دِرْهَمِ Sungguh guru itu berhak diberi hadiah sebagai tanda penghormatan * atas pengajaran satu huruf ilmu, dengan seribu dirham uang perak. Perjuangan Meraih Ilmu أَرَى لَكَ أَنْ تَشْتَهِى أَنْ تُعِزُّهَا * فَلَسْتَ تَنَالُ الْعِزَّ حَتَّى تُذِلَهَا Aku melihatmu berhasrat meraih kemuliaan * engkau tidak akan meraih kemuliaan sebelum merasakan kehinaan. إِذَا سَاءَ فِعْلُ الْمَرْءِ سَاءَ ظُنُوْنُهُ * وَصَدَّقَ مَا يَعْتَادُهُ مِنْ تَوَهُّمِ Jika perilaku seseorang itu buruk, maka buruk pula prasangkanya suuzhan * Sedangkan prasangka buruk itu biasanya menjadi kenyataan. Tiga Tingkatan Manusia Senior; Junior; Sejawat فَمَا النَّاسُ إِلاَّ وَاحِدٌ مِنْ ثَلاَثَةٍ * شَرِيْفٌ وَمَشْرُوْفٌ وَمِثْلٌ مُقَاوِمُ Manusia pasti menyandang salah satu dari tiga sifat * yaitu lebih mulia, lebih hina dan setara. فَأَمَّا الَّذِيْ فَوْقِي فَأَعْرِفُ قَدْرَهُ * وَأَتْبَعُ فِيْهِ الْحَقَّ وَالْحَقُّ لاَزِمُ Terhadap orang yang di atasku lebih mulia, maka aku mengakui derajatnya * dan mengikutinya dalam hal kebenaran, karena kebenaran adalah kewajiban. فَأَمَّا الَّذِيْ مِثْلِيْ فَإِنْ زَلَّ أَوْهَفَا * تَفَضَّلْتُ إِنَّ الْفَضْلَ بِالْفَخْرِ حَاكِمُ Terhadap orang yang setara denganku, maka jika dia tersilap atau berbuat salah * aku akan mengingatkannya, karena mengingatkan itu lebih utama dibandingkan kebanggaan yakni merasa dirinya lebih baik dari temannya. فَأَمَّا الَّذِيْ دُوْنِيْ فَأَحْلَمُ دَائِبًا * أَصُوْنُ بِهِ عِرْضِيْ وَإِنْ لاَمَ لاَئِمُ Terhadap orang yang lebih rendah dariku, maka aku akan bersikap santun menahan amarah * aku akan menjaga harga diriku terhadapnya, meskipun ada orang mencerca. Menjauhi Pelaku dan Perbuatan Negatif دَعِ الْمَرْءَ لاَ تُجِزْ عَلَى سُوْءِ فِعْلِهِ * سَيَكْفِيْهِ مَا فِيْهِ وَمَا هُوَ فَاعِلُهُ Abaikan dan jangan membalas keburukan perilaku seseorang * lambat laun dia akan merasa cukup dan menghentikan apa yang selama ini dia perbuat. أَلَيْسَتْ مِنَ الْخُسْرَانِ أَنَّ لَيَالِيَا * تَمُرُّ بِلاَ نَفْعٍ وَتُحْسَبُ مِنْ عُمْرِيْ Bukankah suatu kerugian besar, ketika hari-hari * berlalu tanpa manfaat, namun dihitung sebagai umur yang mengurangi jatah usia seseorang. Rihlah Ilmiah Study Tour تَعَلَّمْ فَلَيْسَ الْمَرْءُ يُوْلَدُ عَالِمًا * وَلَيْسَ أَخُوْ عِلْمٍ كَمَنْ هُوَ جَاهِلُ Belajarlah, karena manusia itu tidak dilahirkan dalam keadaan pandai * seorang ahli ilmu tidak pernah sama dengan orang yang bodoh. تَعَزَّبْ عَنِ الْأَوْطَافِ فِيْ طَلَبِ الْعُلاَ * وَسَافِرْ فَفِي الْأَسْفَارِ خَمْسُ فَوَائِدَا Menjauhlah berhijrahlah dari daerahmu demi mencari keluhuran * dan mengembaralah, karena dalam pengembaraan itu terdapat lima manfaat. تَفَرُّجُ هَمٍّ وَاكْتِسَابُ مَعِيْشَةٍ * وَعِلْمٌ وَأَدَابٌ وَصُحْبَةُ مَاجِدِ Lenyapnya kesusahan; kemudahan rezeki * ilmu, tata krama dan teman yang mulia. وَإِنْ قِيْلَ فِي الْأَسْفَارِ ذُلٌّ وَعُزْبَةٌ * وَقَطْعُ فَيَافٍ وَارْتِكَابُ شَدَائِدَا Meskipun ada yang menyebut bahwa dalam pengembaraan itu terdapat kehinaan dan pengasingan * melanglang buana dan mengalami sengsara. فَمَوْتُ الْفَتَى خَيْرٌ لَهُ مِنْ حَيَاتِهِ * بِدَارِ هَوَانٍ بَيْنَ وَاشٍ وَحَاسِدٍ Kematian seseorang lebih baik daripada kehidupannya * di daerah yang dihuni pengadu domba provokator dan penghasut iri hati. Wallahu A'lam bi al-Shawab. Singosari, 5 November 2017

KitabAla la Tanalul 'Ilma, Terjemah Pegon dan Terjemah Indonesianya By Taruna Bahtera — Sabtu, 26 Maret 2016 — 3 Comments — Alala Mungkin diantara saudara ada yang sering mendengar atau mengaji kitab Alala Tanalul 'Ilma yang diterbitkan dari pondok Lirboyo, Kediri. yang biasanya diajarkan di madrasah atau dibeberapa pondok di tanah jawa ini.

– Alala tanalul ilma. Salah satu bait yang populer sebagai salah satu ungkapan dari Sahabat Ali Karramallahu Wajhah. Juga menjadi salah satu syair paling diingat dalam kitab Ta’limul Muta’alim. Nah, potongan awal bait tersebut menjadi nama salah satu kitab kecil yang banyak diajarkan di berbagai pesantren Indonesia. Kitab ini memang berisi beberapa syair-syair nasihat yang sebagian besar di antaranya telah tercantum dalam kitab Ta’limul Muta’alim. Keistimewaannya, semua syair nasihat dalam Alala diberi nazam terjemahan dalam versi bahasa jawa. Bait per bait diikuti bait terjemahan jawanya. Sangat membantu bagi santri atau pelajar pemula. Namun tentunya harus mengerti membaca tulisan arab jawa/pegon. Total ada 36 bait syair yang dimuat dalam kitab kecil ini. Ditambahkan jumlah yang sama untuk bait terjemahannya sehingga total keseluruhan adalah 72 bait. Penyusun kumpulan syair Alala nampak menyusun pola khusus dengan mendahulukan syair yang bertema memperingatkan para pencari ilmu akan hal-hal pokok yang harus terpenuhi dalam mencari ilmu. Hanya saja ke 72 bait tersebut tidak dipisahkan dengan pembagian per bab sesuai tema. Pesan yang disampaikan dibuat mengalir saja. Karena merupakan rangkuman, maka syair-syair dalam kitab ini tak menentu polanya sebagaimana umumnya rangkaian kitab syair arab. Paling banyak hanya ada kesesuian antar ujung bagian awal dan akhir. Sedang satu syair dengan yang lainnya berbeda-beda. Kecuali jika asalnya memang rangkaian, maka baru terjadi kesesuaian akhir beberapa bait. Satu hal yang unik dari kitab ini adalah tidak tercantumnya nama penyusun. Dalam sampulnya hanya tertulis “Li ba’dhi at-Talamidz bi Fasantrin Agung Lirboyo Kediri” yang menjadi tanda bahwa penyusunnya adalah salah satu santri kreatif dari Pesantren Lirboyo. Namun di versi cetakan lainnya, disebut penulisnya adalah Muhammad Abu Basyir Al-Dimawi, yang kemungkinan orang Demak. Kemungkinan, penyusun kumpulan syair ini masih merasa belum pantas untuk mencantumkan namanya. Padahal, meski hanya cuplikan, terjemahan dan hanya berjumlah 8 halaman saja, kitab ini tenar dan dipakai dihampir setiap pesantren dia Jawa maupun Sumatra. Pola dari pesan yang dibawa oleh bait-bait kitab ini secara garis besar terbagi pada beberapa poin. Yaitu tentang syarat berhasilnya mencari ilmu yang ada enam kecerdasan, kecintaan, kesabaran, bekal, bimbingan guru, dan waktu yang lama. Kemudian tentang mencari teman atau pergaulan. Kemudian diikuti bait-bait yang menunjukkan metode belajar. Intinya setiap hari harus memiliki peningkatan dan tambahan pengetahuan yang distilahkan dengan istifadah mengambil faidah. Selanjutnya tentang keunggulan ilmu Fiqh dan berbagai motivasi belajar. Bait tentang ini agak banyak. Dimulai dengan keunggulah-keunggulan ilmu fiqh dibanding cabang ilmu lainnya, kemudian keunggulan seroang berilmu, juga tentang bahayanya seorang bodoh yang tekun beribadah tanpa ilmu. Dilanjutkan pesan terkait kedudukan guru yang lebih mulia ketimbang orang tua kandung. Poin selanjutnya tentang tatacara bergaul dan dengan beberapa tingkatan manusia. Yaitu dengan orang yang lebih tinggi derajatnya, setaraf, dan kepada orang yang lebih rendah. Pada akhir kitab ini, ditutup dengan bait-bait syair yang dinisbatkan kepada Ali bin Abi Thalib terkait utamanya merantau untuk menuntut ilmu. Jadi, kitab ini diawali dan diakhiri dengan bait syair yang nisbat kepada Ali bin Abi Thalib. Bait-bait akhir ini tidak ada dalam kitab Ta’limul Muta’alim. Bait-bait tersebut seperti ini terjemahannya Pergilah dari rumahmu Carilah keutamaan Karena dalam kepergianmu Ada 5 faidah yang akan melingkupimu Membuang kesusahan, mencari bekal hidup, ilmu, tatakrama, dan teman sejati Adapun dua bait terakhir setelah bait di atas, belum penulis temukan bersumber dari syair milik siapa. Mungkin dari kitab tertentu atau pelengkap dari penyusun Alala. Dua bait pelengkap tersebut artinya Meskipun dalam bepergian pun terdapat kehinaan, terlunta-lunta, menembus belantara dan menerjang kepayahan-kepayahan. Itulah beberapa hal menarik tentang kitab tipis atau risalah Alala yang merupakan salah satu materi dasar di berbagai pesantren di Indonesia. Semoga menambah wawasan. Wallahu A’lam. About Latest Posts Admin situs resmi Asosiasi Dai-Daiyah Indonesia Navigasi pos KitabAlala Tanalul 'Ilma sendiri terdiri atas lebih dari 30 bait syair yang terdiri atas beberapa bagian bab penjelasan, di antaranya: Syarat-syarat Mencari Ilmu mencari teman. keutamaan ilmu metode mencari ilmu. fiqih dan keutamaannya. keutamaan ahli fiqih dibandingkan ahli ibadah nadhom kitab alala tanalul 'ilma, ta'limul muta'allim Bagi yang sudah pernah ngaji di pesantren, atau pernah diajar sama lulusan pesantren, atau pernah ngaji di diniyah/madrasah, tentu kenal banget dengan kitab adab ta’limul muta’allim dan akhlaq yang bagus banget ini. Kitab ini berisi nadhom-nadhom yang diartikan dalam bahasa jawa, arti dan penjelasannya bener-bener sangat mengena dan bisa memperbaiki akhlak anak yang belajar ini sudah tersedia kitab alala Pdf yang bisa kalian download di Internet, dan kalau kalian baca kitab ini, meskipun singkat, tapi isinya sebenarnya penting banget buat dipelajari bagi anak-anak kecil yang belajar sendiri diutus untuk memperbaiki dan menyempurnakan akhlak. Ibadah setiap hari tanpa dibarengi dengan perbaikan akhlak adalah salah satu tanda bahwa ibadah yang kita lakukan ada yang salah sehingga hanya terjebak pada formalitas ibadah, bukan mengena pada kitab Alala sendiri tidak dicantumkan di dalam kitab-kitab alala yang selama ini dipelajari, dan dalam cetakan lain terdapat nama pengarang kitab ini adalah Muhammad Abu Basyir Al-Dimawi. Syi’ir Nadhom Kitab Alala Tanalul Ilma beserta Arti Terjemahan dan Penjelasan SingkatKitab Alala Tanalul Ilma sendiri terdiri atas lebih dari 30 bait syair yang terdiri atas beberapa bagian bab penjelasan, di antaranyamencari teman. metode mencari ilmu. fiqih dan keutamaannya. nadhom kitab alala tanalul ilma, ta’limul muta’allim Inilah nadhom alala tanalul ilma selengkapnya dalam bahasa arab jawa latin indonesia Syarat-syarat mencari ilmu dalam kitab alala tanalul ilma nadhom 1 dan 2 اَلاَ لاَتَنَــــالُ الْعِـــلْمَ اِلاَّ بِســــــِتَّةٍ ۞ سَأُنْبِيْكَ عَنْ مَجْمُوْعِهَا بِبَيَانٍ ELINGO DAK HASIL ILMU ANGING NEM PERKORO BAKAL TAK CRITA’KE KUMPULE KANTI PERTELO ingatlah, kamu tidak akan mendapatkan ilmu kecuali dengan enam perkara, akan saya jelaskan semuanya dengan terperinci ذُكَاءٍ وَحِرْصٍ وَاصْطِبَارٍوَبُلْغَةٍ ۞ وَاِرْشَادُ اُسْتَاذٍ وَطُوْلِ زَمَانٍ RUPANE LIMPAT LOBO SOBAR ONO SANGUNE LAN PIWULANGE GURU LAN SING SUWE MANGSANE cerdas, semangat, sabar, dan biaya, serta petunjuk guru dan masa yang lama Pedoman Memilih Teman di Kitab Alala Pesantren Nadhom 3 dan 4 kitab alala عَنِ الْـمَرْءِ لاَ تَسْأَلْ وَسَلْ عَنْ قَرِيْنِهِ ۞ فَإِنَّ القَرِيْنَ بِالْـمُقَـــــارِنِ يَقْتَــــــــــدِيْ JO TAKON SONGKO WONG SIJI TAKONO KANCANE KERONO SAKTEMENE KANCA MANUT KANG NGANCANI Jangan tanya kepribadian seseorang, tapi lihatlah temannya, karena sesungguhnya teman mengikuti kelakuan temannya فَاِنْ كَانَ ذَا شَرٍّ فَجَنِّبْـــــهُ سُــرْعَةً ۞ فَاِنْ كَانَ ذَاخَيْرٍ فَقَارِنْهُ تَهْتَــــــــــــدِيْ YEN ONO KONCO OLO LAKONE NDANG DOHONO YEN ONO KONCO BAGUS ENGGAL NDANG KANCANONO jika ada teman berkelakuan buruk, segeralah tinggalkan. jika ada teman bagus akhlaknya, segeralah jadikan teman Keutamaan Ilmu Nadhom 5 kitab ta’lim muta’alim alala تَعَــــــلَّمْ فَاِنَّ اْلعِلْمَ زَيْنٌ لِأَهْلِهِ ۞ وَفَضْلٌ وَعِنْوَانٌ لِكُلِّ الْمَحَامِدِ NGAJIHO KERONO ILMU MAHESI ING AHLINE LAN NGUNGGULAKE LAN DADI TONDO TINGKAH PINUJI Mengajilah, karena ilmu adalah akan menjadi hiasan bagi pemiliknya, dan keutamaan baginya serta tanda setiap hal yang terpuji Metode mencari ilmu terjemahan kitab Alala Nadhom 6 وَكُنْ مُسْتَفِيْدًا كُلَّ يَوْمٍ زِيـَـــــادَةً ۞ مِنَ الْعِلْمِ وَاسْبحْ فِىْ بُحُوْرِ الْفَوَائِدِ ONOHO NGALAB FAEDAH SABEN DINO ING TAMBAH SONGKO ILMU LAN NGELANGI SEGARANE FAEDAH jadilah kamu orang yang mencari faidah, setiap harinya bertambah ilmu dan berenang di atas lautan faidah Ilmu Fiqih dan keutamaannya Nadhom 7 dan 8 تَفَقَّـهْ فَاِنَّ اْلفِقْــــهَ اَفْضَلٌ قَائِـدِ ۞ اِلَى الْبِّرِوَالتَّقْوَى وَاَعْدَلُ قَاصِدِ NGAJIO FIQIH KERONO NGUNGGULKEE LAN NUDUHKE MARING BAGUS LAN WEDI ALLAH LUWIH JEJEKE Belajarlah ilmu Fiqih karena Fiqih adalah paling utamanya penuntun menuju kebaikan dan ketakwaan, dan paling lurusnya sesuatu yang lurus هُوَاْلعِلْمُ اْلهَادِىْ اِلَى سُنَنِ الْهُـــــدَى ۞ هُوَالْحِصْنُ يُنْجِىْ مِنْ جَمِيْعِ الشَّدَائِدِ ILMU FIQIH KANG NUDUHAKE DALAN PITUDUH HIYO BENTENG KANG NYELAMETAKE SEKEHE PEKEWUH ilmu Fiqih yang menunjukkan ke jalan petunjuk, yaitu benteng yang menyelamatkan dari semua yang menyusahkan/memberatkan Keutamaan ahli Fiqih dari ahli Ibadah Nadhom 9 فَـــاِنَّ فَقِيْهًــا وَاحِـــدًامُتَوَرِّعًـــــــــا ۞ اَشَدُّعَلَى الشَّيْطَانِ مِنْ اَلْفِ عَابِدِ WONG ALIM FIQIH SIJI TUR KANG NGEDOHI HAROM LUWIH ABOT TIMBANG ABID SEWU MUNGGUH SYAITON sesungguhnya satu orang ahli Fiqih yang wara’ menghindari barang haram itu lebih berat bagi Syaithon dibandingkan 1000 ahli ibadah Bahayanya orang bodoh yang tekun ibadah nadhom 10 dan 11 فَسَــادٌ كَبِيْرٌ عَــــالِمٌ مُـتَهَتِّــــكٌ ۞ وَ اَكْبَرُ مِنْهُ جَاهِلٌ مُتَنَسِّكُ GEDENE KERUSAKAN WONG ALIM DAK NGELAKONI LUWIH GEDE TIMBANG IKU WONG BODO NGELAKONI Kerusakan yang disebabkan orang alim yang tidak melakukan ibadah itu besar, tapi lebih besar lagi dari itu, adalah orang bodoh yang melakukan ibadah [tanpa ilmu] هُمَا فِتْنَةٌ فِي الْعَالَمِيْنَ عَظِيْمَةٌ ۞ لِمَنْ بِهِمَا فِيْ دِيْنِــــــهِ يَتَمَسَّكُ KARONE IKU AGUNG AGUNGE FITNAH DUNYO TUMRAPE WONGKANG TETANGGEN PERKORO AGAMO dua-duanya merupakan fitnah besar di alam dunia, bagi orang yang berpegang teguh pada agamanya BELAJAR HARUS MAU PAYAH nadhom 12 dan 13 تَمَنَّيْتَ اَنْ تُمْسِىَ فَقِيْهًا مُنَاظِرًا ۞ بِغَيْرِ عِنَــــاءٍ وَالْجُنُـــوْنُ فُـنُوْنُ SIRO KEPINGIN DADI ALIM FIQIH KANG WICORO TANPO KANGELAN EDAN IKU WERNO-WERNO saat kamu ingin menjadi ahli fiqih yang bisa menerapkan hujjah atas setiap permasalahan, dengan tanpa usaha keras, itu namanya gila dan gila itu bermacam-macam وَلَيْسَ اكْتِسَابُ الْمَالِ دُوْنَ مَشَقَّةٍ ۞ تَحَمَّلُـهَــــــــا فَالْعِـــــــلْمُ كَيْفَ يَكُوْنُ ONOTO GOLEK ARTO ORA KANTI KANGELAN DENE ILMU KAYA OPO KASIL DAK KANGELAN adakah mencari harta yang tanpa kesusahan?, demikian halnya dengan ilmu, bagaimana bisa tanpa kesusahan Jangan banyak bicara Nadom 14 اِذَا تَــــــمَّ عَقْلُ الْمَرْءِ قَلَّ كَلاَمُهُ ۞ وَاَيْقِنْ بِحُمْقِ الْمَرْءِ اِنْ كَانَ مُكْثِرًا NALIKO SEMPURNO AKALE KIDIK GUNEME LAN NYATAKNO KUMPRUNGE WONG YEN AKEH GUNEME bila akal seseorang telah sempurna cerdas, maka sedikitlah bicaranya, dan yakinlah akan bodohnya orang yang banyak bicara Bahaya lisan nadhom 15 dan 16 يَمُوْتُ الفَتَى مِنْ عَثْرَةٍ مِنْ لِّسَـــــانِهِ ۞ وَلَيسَ يَمُوتُ الْمَرْءِ مِنْ عَثْرَةِ الرِّجْلِ MATINE WONG ANOM SEBAB KEPLESET LISANE ORA KOK MATINE SEBAB KEPLESET SIKILE seorang pemuda akan mati karena terpeleset lisannya, tidaklah akan mati seseorang karena terpeleset kakinya. فَعَثْرَتُهُ مِنْ فِيْــــهِ تَرْمِىْ بِرَأْسِـهِ ۞ وَعَثْرَتُهُ بِالرِّجْلِ تَبْرَى عَلَى الْمَهْلِ DENE MLESETE LISAN NEKAKKE BALANG ENDAS DENE MLESETE SIKIL SUWE SUWE BISO WARAS karena terpelesetnya mulut bisa melenyapkan kepalanya, sementara terpelesetnya kaki lama-lama akan sembuh Utamanya orang yang berilmu nadhom 17 dan 18 أَخُو الْعِلْمِ حَيُّ خَالِدٌ بَعْدَ مَوْتِهِ ۞ وَأَوْصَــــالُهُ تَحْتَ التُّرَابِ رَمِيْـــــمُ WONG DUWE ILMU URIP LANGGENG SAKWUSE MATI DENE ADON-ADONE BOSOK NING NGISORE BUMI orang yang berilmu akan hidup setelah matinya, meskipun tulang belulangnya telah hancur di bawah bumi وَذُوالْجَهْلِ مَيْتٌ وَهُوَ يَمْشِى عَلَى الثَّرَى ۞ يُــظَنُّ مِنَ اْلاَحْيَـــاءِ وَهُوَ عَدِيْــمُ WONG BODO MATINE HAALE MELAKU NING DUWURE BUMI DEN NYONO WONG KANG URIP NANGING PODO WONG MATI sementara orang bodoh mati meskipun masih berjalan di atas bumi, dia menganggap dirinya hidup padahal dia telah tiada Berjuang dan tabah nadhom 19 لِكُلٍّ اِلَى شَأْوِ الْعُلَى حَرَكَاتُ ۞ وَلَكِنْ عَزِيْزٌ فِى الرِّجَالِ ثُبَاتُ KABEH WONG MARING DERAJAT LUHUR OBAHE ATI TAPINE KIDIK PORO ROJUL IKU NETEPI setiap orang yang mau mendapatkan derajat luhur harus berjuang, tapi sedikit di antara orang tersebut yang tabah Adab bermasyarakat nadhom 20 اِذَا كُنْتَ فِىْ قَوْمٍ فَصَاحِبْ خِيَـارَهُمْ ۞ وَلاَ تُصْحَبِ اْلاَرْدَى فَتُرْدَى مَعَ الرَّدِىْ NALIKO ONO SIRO IKU WOR-WORAN QOUM MONGKO NGANCANONO SIRO ING BAGUSE QOUM tatkala kamu ada di dalam suatu kaum bermasyarakat, maka bergaullah dengan orang yang terbaik dari mereka, jangan kamu bergaul orang yang terburuk diantara mereka, karena kamu akan buruk bersama mereka Mengagungkan guru nadhom 21, 22, 23, dan 24 أُقَـدِّمُ أُسْتَــاذِىْ عَلَى نَفْسِ وَالِدِىْ ۞ وَاِنْ نَالَنِىْ مِنَ وَالِدِى الْفَضْلَ وَالشَّرَفَ DISIKKE INGSUN ING GURU NGERIKKE ING BOPO SENAJAN OLEH INGSUN KAMULYAN SONGKO BOPO. aku lebih mendahulukan guruku atas diri orang tuaku, meskipun aku memperoleh keutamaan dari orang tuaku فَذَاكَ مُرَبِّ الرُّوْحِ وَالرُّوْحُ جَــــوْهَرُ ۞ وَهَذَا مُرَبِّ الْجِسْمِ وَالْجِسْمُ كَالصَّدَفْ DENE GURU IKU KANG NGITIK- NGITIK ING NYOWO DENE NYOWO IKU DEN SERUPAKKE KOYO SUCO karena guru yang membimbing jiwa dan jiwa adalah mutiara, sedangkan orang tua adalah pembimbing jasmani, dan jasmani bagaikan kerangnya رَأَيْتُ اَحَقَّ الْحَقِّ حَقَّ الْمُعَلِّمِ ۞ وَأَوْجَبَهُ حِفْظًا عَلَى كُلِّ مُسْلِم AKU WIS NEKODAKE ING LUWIH HAK-HAKE BENER YOIKU HAKE WONG KANG NUDUHKE BARANG BENER LAN LUWIH TAK TEKODAKE LUWIH WAJIB DEN REKSO MUNGGUHE KABEH WONG ISLAM KANG KEPINGIN BISO Aku yakin hak guru melebihi segala hak yang ada. Hal itu karena guru wajib menjaga setiap orang Islam لَقَدْ حَقَّ اَنْ يُّهْدَى اِلَيهِ كَرَامَـةً ۞ لِتَعْلِيْمِ حَرْفِ وَاحِدٍ اَلْفُ دِرْهَمٍ GURU WIS MESTI DI HADIAHI SEWU DIRHAM MULYAKKE KERONO MULANG HURUF SIJI TUR PAHAM sesungguhnya benar sekali memberikan hadiah kepada guru untuk setiap satu huruf yang di ajarkannya seribu dirham Nafsu harus dihinakan nadhom 25 اَرَى لَكَ اَنْ تَشْتَهِىَ اَنْ تُعِزَّهَا ۞ فَلَسْتَ تَنَــالُ الْعِزَّ حَتَّى تُذِلَّهــــاَ NINGALI INGSUN MARING SIRO KEPINGIN MULYO MONGKO DAK KASIL MULYO SIRO YEN DURUNG INO aku melihat kamu mempunyai nafsu yang ingin kamu muliakan, padahal kamu tidak akan mendapat kemuliaan kecuali dengan menghinakan nafsumu Janganlah berburuk sangka nadhom 26 ﺇذَا سَاءَ فِعْلُ الْمَرْءِ سَاءَ ظُنُوْنُهُ ۞ وَصَـــــدَّقَ مَا يَعْتَــــادُهُ مِنْ تَوَهُّمِ NALIKO OLO LAKONE WONG OLO NYANANE LAN BENER NYANANE WONG BENER PENGADATANE Bila perbuatan seseorang buruk, maka akan buruk pula prasangka-prasangkanya, dan akan dibenarkannya kebiasaan – kebiasaan dari kecurigaannya Golongan Manusia di sekitar kita nadhom 27, 28, 29, 30 فَمَا النَّاسُ اِلاَّ وَاحـِدٌ مِنْ ثَلاَثَةٍ ۞ شَرِيْفٌ وَمَشْرُوْفٌ وَمِثْلٌ مُقَاوِمُ ORA ONO MANUNGSO IKU WUJUD PERKORO KEJOBO SIFAT SIJI SAKING TELUNG PERKORO SUWIJI SIFAT MULYA KEPINDHO DIMULYA’KE KAPING TELU IYO MBEDANI Manusia yang ada di sekitar kita hanya salah satu dari tiga golongan, yaitu orang yang mulia, rendah dan sepadan dengan kita. فَاَمَّا الَّذِىْ فَوْقِىْ فَأَعْرِفُ قَــدْرَهُ ۞ وَاَتْبَــعُ فِيْهِ الْحَــقَّ وَالْحَــقُّ لاَزِمُ DENE WONG SAK DUWURE AKU WERUH DERAJATE LAN AKU MANUT HAKE MERGO HAK BARANG MESTI Orang yang mulia saya tahu derajatnya dan saya harus mengikuti sesuatu yang haq darinya, فَاَمَّا الَّذِىْ مِثْلِى فَاِنْ زَلَّ اَوْهَفَـــا ۞ تَفَضَّـلْتُ اِنَّ الْفَضْـلَ بِالْفَخْرِحَــــاكِمُ DENE WONG SAK PADAKU LAMUN WONG IKU KELIRU PODO UGO IKU WONG KELUPUTAN MARANG AKU MONGKO AKU AWEH KENUGRAHAN MARANG KANG SALAH KERONO KENUGRAHAN NGUNGKULI SIFAT BUNGAH Dan orang yang sepadan denganku bila terpeleset atau salah padaku, maka aku lebih utama, karena keutamaan itu lebih dari kebahagiaan, فَاَمَّا الَّذِىْ دُوْنِىْ فَاَحْلَمُ دَائِبًـــــــا ۞ أَصُوْنُ بِهِ عِرْضِى وَاِنْ لاَمَ لاَئِمُ DENE WONG SAK NGISORKU AKU SABAR BIYOSO NGEREKSO KEWIRANGAN NAJAN AKU DEN WODO Sedangkan orang yang rendah maka saya selalu memberikan kata maaf kepada mereka untuk menjaga kehormatanku walaupun banyak orang yang mencela. Jangan mendendam nadhom 31 دَعِ الْمَرْءَ لاَتُجْزِ عَلَى سُوْءِ فِعْلِهِ ۞ سَيَكْفِيْهِ مَا فِيْــــهِ وَمَا هُوَ فَاعِلُهُ NINGGALO SIRO ING WONG SIJI OLO LAKONE TEGESE OJO MALES OLO KANG DI LAKONI Jangan pedulikan orang lain yang berbuat jahat kepadamu jangan kau balas perbuatan jahatnya karena dia akan di balas oleh perbuatannya sendiri. Waktu yang bernilai nadhom 32 أَلَيْسَتْ مِنَ الْخُسْرَانِ اَنَّ لَيَالِيَا ۞ تَمُرُّ بِلاَ نَفْعٍ وَتُحْسَبُ مِنْ عُمْرِىْ ONOTO KABEH DUDU GOLONGANE WONG TUNO LIWATE KANTHI NGANGGUR DI ITUNG UMUR KITO Bukankah termasuk kerugian bila malam-malam berlalu tanpa aku manfaatkan sedangkan umurku terus berkurang? Belajarlah ! nadhom 33 تَعَـــلَّمْ فَلَيْسَ الْمَرْءُ يوْلَدُ عَالِمًــــا ۞ وَلَيْسَ أَخُوْ عِلْمٍ كَمَنْ هُوَ جَاهِلُ NGAJIO ILMU SIRO KERONO DAK ONO WON SIJI IKU DEN ANAAKE KANTHI UWIS MANGERTI DENE WONG DUWE IILMU MULYANE LAN AGUNGE DAK PODO WONG KANG BODO INANE LAN ASORE Belajarlah….! manusia tidak dilahirkan dalam keadaan berilmu, dan orang berilmu tidak seperti orang yang tidak berilmu Mari kita cari keutamaan nadhom 34, 35, 36 تَغَرَّبْ عَنِ اْلاَوْطَانِ فِى طَلَبِ الْعُلىَ ۞ وَسَـافِرْ فَفِى اْلاَسْفَارِ خَمْسُ فَوَائِـدِ LUNGOHO SONGKO DESO PERLU NGUDI KAMULYAN KERONO LIMANG PERKORO DEN TEMU ING PELUNGAN Pergilah dari rumahmu/desamu untuk mencari kemuliaan mondok, karena di dalam kepergianmu ada 5 faedah. تَفَــرُّجُ هَــمٍّ وَاكْتِسَـابِ مَعِيْشَــةٍ ۞ وَعِلـــمٌ وَآدَابٌ وَ صُحْبَــةُ مَــاجِدِ SIJI ILANGE SUSAH LORO RIZKINE TAMBAH KAPING TELU TAMBAH ILMU NYEBABAKE BUNGAH KAPING PATE BISO BAGUSI ING TOTO KROMO KAPING LIMO MERKOLEH KONCO KANG MULYO MULYO yaitu menghilangkan kesusahan, mencari bekal hidup rizki bertambah, tambah ilmu, memperbaiki tata krama akhlak dan teman sejati yang mulia. وَاِنْ قِيْـلَ فِى اْلاَسْفَـارِ ذُلٌّ وَغُرْبَــهٌ ۞ وَ قَطْـعُ فَيَـافٍ وَ ارْتِكَابُ شَـــدَائِدَ SENAJAN ONO ING LELUNGAN NGROSO INO NGUMBORO LAN JONGKONG ORO-ORO LAN NGELAKONI SENGSORO meskipun dalam bepergian pun terdapat hina dan terlunta-lunta, menembus belantara dan menerjang kepayahan-kepayahan. Lebih baik kita mati daripada jadi orang hina nadhom 37 فَمَوْتُ الْفَتَى خَيْرٌ لَهُ مِنْ حَيَاتِهِ ۞ بِدَارِ هَوَانٍ بَيْنَ وَاشٍ وَحَـــاسِدٍ MATINE WONG ENOM LUWIH APIK TINIMBANG URIP ING DESO KUMPUL WONG ODO- ODO LAN DRENGKI Matinya pemuda lebih baik dari pada hidupnya di daerah kehinaan di antara orang-orang ahli mengadu domba dan iri hati. تمت بحمد الله ومعونته ترجمة هذه الانظمة جعلها الله نافعة وعبرة للطالبين العلم الشرعي وذخيرة لكاتبها عند ربه امين امين امين الحمد لله رب العالمين وأشهد أن لا إله إلا الله الملك الحق المبين وأشهد أن سيدنا ومولانا محمدا عبده ورسوله سيد الأولين والآخرين اللهم فصل وسلم عليه وعلى سائر الأنبياء والمرسلين وعلى آلهم وصحبهم أجمعين صلاة وسلاما دائمين متلازمين أبد الآبدين آمين Nah, itulah nadhom, arti, Terjemah, dari kitab alala tanalul ilma sebagai adab tholabul ilmi, ta’limul muta’allim. Mohon dikoreksi jika ada yang keliru. Baca juga Keutamaan Pernikahan dalam Islam. Posted in AgamaTags Islam, kitab kuning, kitab ta'lim, ngaji pesantren, ta'lim muta'allim, tata cara belajar Published by Jumanto View all po
Sebenarnya Kitab Ala La Tanalul Ilma ini berbeda dengan kitab-kitab kuning klasik sederhana pada umumnya, di mana disertai dengan penjelasan dan beberapa dasar Al-Qur'an dan Hadits. Lebih tepatnya, kitab ini merupakan kumpulan dari beberapa bait syair atau nadhoman tentang akhlaq dalam menuntut ilmu.

Mungkin di antara pembaca ada yang pernah mengaji kitab Alala Tanalul 'Ilma yang diterbitkan dari pondok Lirboyo, Kediri. Saya sendiri pernah mengaji kitab ini sewaktu kecil di sebuah madrasah yang terletak di dekat rumah. Kitab Alala sendri adalah sebuah kitab yang kecil dan tipis dalam bentuk fisiknya namun sungguh luas ilmu yang dicakupnya, terutama sebagai panutan ketika kita menuntut ilmu, terlebih lagi ilmu akhirat yang Insya Allah akan mampu menjadi bekal kita untuk menjalani hidup di dunia dan menjadi pahala bagi kita di akhirat kelak, dan itu semua dirangkum dalam kumpulan nadhom atau syair bahasa arab yang mudah untuk dihafalkan. Berikut terjemahan kumpulan nadhom yang termaktub di dalam kitab tersebut. Ingatlah enam syarat berhasilnya ilmu Bakal diceritakan terkumpulnya dengan jelas yaitu cerdas,semangat,sabar,ada biaya juga didikan guru dan waktu yang lama Jika engkau ingin tahu watak seseorang Maka janganlah engkau bertanya kepadanya Tapi tanyakanlah dengan sipa ia bergaul Karena watak itu ikut pergaulannya Apabila ada teman yang buruk perilakunya Maka cepat-cepatlah engkau menjauhinya Dan bila ada teman yang baik perilakunya Maka cepat-cepatlah engkau menemaninya Belajarlah karena ilmu hiasan bagi ahlinya Dan kemulyaan serta tanda tingkah terpuji Tambahlah tiap hari ilmu yang berfaidah Dan selamilah lautan ilmu yang berfaidah Belajarlah fiqih karena sebaik-baik tuntunan Tuk kebaikan taqwa dan lebih tujuannya Ilmu fiqih yang memberi jalan bagi petunjuk Juga benteng penylamat segala kesulitan Seorang ahli fiqih yang menjauhi haram Lebih berat dari seribu hamba bagi syetan Besar kerusakan orang alim yang melakukan Lebih besar jika orang bodoh yang melakukan Keduanya membuat fitnah besar di dunia Bagi orang yang memegang menjalankanperkara agama Kamu ingin menjadi ahli fiqih ilmu agama Tetapi engkau tidak mau bersungguh-sungguh Hal ini seperti keinginan orang gila Karena orang gila itu banyak macamnya Tidak ada orang yang mendapat harta benda Tanpa mau bekerja dengan bersusah payah Apalagi ilmu bagaimana engkau dapatkan Sedang engkau tidak mau belajar dan berusaha Jika sempurna akalnya sedikit bicaranya Dan menunjukkan orang bodoh banyak bicara tanpa manfaat Matinya seseorang sebab terpleset lisannya Bukannya matinya sebab terpleset kakinya Jika melesetnya lisan salah ucapan mendatangkan bencana Jika melesetnya kaki lama-lama bisa sembuh Orang yang berilmu hidup kekal setelah mati Adapun jasadnya telah hancur di dalam bumi Orang bodoh ibarat mayat jalan di bumi Disangka masih hidup namun bagaikan mati Semua orang ingin punya drajat yang tinggi Tapi hanya sdikit orang yang bersungguh-sungguh Jika engkau berada di tengah-tengah kaum Maka temanilah kaum yang baik akhlaknya Dan jangan menemani orang yang buruk akhlaknya Karena engkau akan rendah jika bersamanya Saya utamakan guru daripada ayah Meskipun kemulyaan diperoleh dari ayah Guru itu yang membentuk jiwa seseorang Sedangkan jiwa itu ibarat butir intan Adapun orang tua itu membentuk raga Sedangkan raga itu ibarat tempat intan Saya telah meyakini lebih hak-haknya benar Yaitu hak-haknya bagi seorang guru Dan menjaga hak-hak guru itu adalah wajib Bagi setiap orang Islam muridyang ingin bisa ilmunya bermanfaat Guru pantas diberi hadiah seribu dirham Tuk mulyanya mendidik satu huruf hingga faham Saya melihatmu ingin jadi orang yang mulya Maka tak akan mulya sebelum engkau hina bersusah payah Apabila seseorang jelek perbuatannya Maka jelek pula prasangka orang tersebut Dan bila seseorang baik prasangkaannya Maka baik pula apa yang diperbuatnya Tiga macam sifat yang ada pada manusia Pertama lebih mulya dari teman-temannya Kedua lebih rendah dari teman-temannya Dan ketiga itu sama dengan teman-temannya Pada orang yang derajatnya lebih dari kita Kita ikut kebenaran yang diajarkannya Pada orang yang derajatnya sama dengan kita Kita harus banyak bersabar dan memaafkan Memberi maaf pada orang yang berbuat salah Dapat mendatangkan anugrah kebahagiaan Menghadapi orang yang derajatnya dibawah kita Kita harus bersabar dalam menghadapinya menjaga dia Tinggalkanlah perbuatan jelek seseorang Jangan kau membalas apa yang telah dilakukannya Karena Allah lah yang pasti akan membalasnya Dan menghukum apa yang telah dilakukannya Benar-benar kerugian besar bagi kita Jika kita melakukan hal yang sia-sia tanpa manfaat Padahal kita tahu umur terus bertambah Sedang perbuatan kita tetap sia-sia tanpa manfaat Tuntutlah ilmu sampai kapan pun engkau berada Sampai engkau menjadi benar-benar mengerti Jika orang berilmu itu mulya terhormat Sedangkan orang bodoh itu hina dan rendah Keluarlah dari desa tuk cari kemulyaan Kau kan temukan lima faedah manfaat di perjalanan Satu rizkinya tambah, dua hilangnya susah Tiga tambah ilmu yang menyebabkan bahagia Keempat bisa memperbaiki tata karma Dan kelima mandapat teman-teman yang mulya Walau dalam perjalanan mrasa hina sengsara Dan jauh dari kluarga kita harus tetap bersabar Matinya seseorang lebih baik dari hidupnya Jika iahidup berkumpul orang hasud dan dengki Semoga memberi manfaat bagi kita semua, aaamiin ya robbal 'alamiiin....

AlalaTanalul Ilma adalah sebuah kitab nadhoman yang sudah sangat lumrah dipelajari santri di pesantren se Jawa dan Sumatra, berisi tentang Motivasi Belajar membuat kitab ini dijadikan sebagai dasar atau awal dari pembelajaran, biasanya kitab ini akan diajarkan ketika awal awal memasuki pesantren. Kitab ini memang berisi syair-syair atau nadhom yang telah tercantum dalam kitab Ta'lim Muta

Três meses após dar à luz, Thaila Ayala posa completamente nua e corpão definido coleciona elogios dos seguidoresUau! A atriz Thaila Ayala surpreendeu os seguidores na noite desta quinta-feira 31. Três meses após dar à luz Francisco, seu primeiro herdeiro com o ator Renato Góes, a musa surgiu deslumbrante e ostentou o corpão magérrimo em um clique pra lá de seu perfil das redes sociais, a musa compartilhou uma imagem em que aparece completamente nua. Deitada na areia de uma praia, a artista cobriu parte dos seios com os próprios braços e deixou em evidência o bumbum, além da barriga negativa e cintura legenda da publicação, ela elogiou o trabalho feito pelo fotógrafo André Nicolau “Arte! Pelas lentes do meu artista favorito”, escreveu ela, marcando o perfil do profissional. Nos comentários, os fãs deixaram uma enxurrada de elogios “Gata”, “Perfeita demais” e “Linda” foram alguns a mamãe de primeira viagem encantou a web ao mostrar um vídeo em que seu filho Francisco, de três meses, aparece 'conversando' com a mamãe. Enquanto a artista anunciava a chegada da amiga Julia Faria, que estava a caminho para visitá-lo, o menino apareceu balbuciando como se quisesse responder ao que ela dizia."Ansiosos por esse encontro", escreveu ela na legenda. Os seguidores, claro, morreram de amores com o registro. "Ele está querendo falar", disse uma admiradora. "Que coisinha mais fofa", comentou outra. Já uma terceira ressaltou "Amo essa fase deles querendo falar".VejaDESABAFONo início do mês, Thaila Ayalafez um desabafo nas redes sociais sobre as dificuldades da amamentação. Mãe do Francisco, de 3 meses, ela contou que tem sentido muitas dores ao usar o extrator de leite materno."É sobre amor, persistência, e coragem muita coragem. Segunda vez que tenho obstrução de ducto, pensa numa dor, nunca senti nada parecido até aqui. Mesmo com o peito empedrado que você não consegue nem encostar, você tem que apertar as pedras com as próprias mãos, é uma dor que da até teto preto é quase humanamente impossível de fazer", começou ela.

Syiir Nadhom Kitab Alala Tanalul 'Ilma Lengkap Dengan Arti Terjemahan dan Penjelasan Singkat Kitab Alala Tanalul 'Ilma sendiri terdiri atas lebih dari 30 bait syair yang terdiri atas beberapa bagian bab penjelasan, di antaranya: Syarat-syarat Mencari Ilmu mencari teman. keutamaan ilmu metode mencari ilmu. fiqih dan keutamaannya.
KITAB ALALADalam bentuk Nadhom atau dengan bahasa lain disebut dengan Syair atau Syi'ir, alaa laa tanaul ilma ini sangat masyhur dikalangan pesantren, hampir semua pesantren di Indonesia. Mengapa begitu terkenal dan masyhur, karena nadzom atau syi'ir ini diajarkan bagi santri-santri yang masih tingkat kata-kata mutiara yang ada pada kitab alala tanalul ilma ini sangat serat sekali dengan petuah dan arahan untuk memperoleh derajat yang luhur yang diridoi oleh Allah bagi orang yang sedang menuntut ilmu agama. Di sini kami ketengahkan dua makna atau arti sekaligus, yaitu versi bahasa jawa dan bahasa indonesia sebagai langsung saja kita ke Te Ka PeSYARAT-SYARAT MENCARI ILMUاَلاَ لاَتَنَــــالُ الْعِـــلْمَ اِلاَّ بِســــــِتَّةٍ ۞ سَأُنْبِيْكَ عَنْ مَجْمُوْعِهَا بِبَيَانٍELINGO DAK HASIL ILMU ANGING NEM PERKOROBAKAL TAK CERITAAKE KUMPULE KANTI PERTELOذُكَاءٍ وَحِرْصٍ وَاصْطِبَارٍوَبُلْغَةٍ ۞ وَاِرْشَادُ اُسْتَاذٍ وَطُوْلِ زَمَانٍRUPANE LIMPAT LOBO SOBAR ONO SANGUNELAN PIWULANGE GURU LAN SING SUWE MANGSANEIngatlah..... kalian tidak akan mendapatkan ilmu yang bermanfaat kecuali dengan 6[enam] syarat, yaitu cerdas, semangat, sabar, biaya, petunjuk ustadz dan lama TEMANعَنِ الْـمَرْءِ لاَ تَسْأَلْ وَسَلْ عَنْ قَرِيْنِهِ ۞ فَإِنَّ القَرِيْنَ بِالْـمُقَـــــارِنِ يَقْتَــــــــــدِيْJO TAKON SONGKO WONG SIJI TAKONO KANCANEKERONO SAKTEMENE KANCA MANUT KANG NGANCANIفَاِنْ كَانَ ذَا شَرٍّ فَجَنِّبْـــــهُ سُــرْعَةً ۞ فَاِنْ كَانَ ذَاخَيْرٍ فَقَارِنْهُ تَهْتَــــــــــــدِيْYEN ONO KONCO OLO LAKONE NDANG DOHONOYEN ONO KONCO BAGUS ENGGAL NDANG KANCANONOJanganlah engkau bertanya tentang kepribadian orang lain, lihat saja temannya pergaulannya, karena seseorang akan mengikuti apa yang dilakukan teman-temannya, bila temannya pergaulannya tidak baik maka jauhilah dia secepatnya, dan bila temannya pergaulannya baik maka temanilah dia, dengan kamu akan mendapatkan ILMUتَعَــــــلَّمْ فَاِنَّ اْلعِلْمَ زَيْنٌ لِأَهْلِهِ ۞ وَفَضْلٌ وَعِنْوَانٌ لِكُلِّ الْمَحَامِدِNGAJIHO KERONO ILMU MAHESI ING AHLINELAN NGUNGGULAKE LAN DADI TONDO TINGKAH PINUJIBelajarlah, ilmu adalah perhisan indah bagi pemiliknya, dan keutamaan baginya serta tanda setiap hal yang terpujiMETODE CARI ILMUوَكُنْ مُسْتَفِيْدًا كُلَّ يَوْمٍ زِيـَـــــادَةً ۞ مِنَ الْعِلْمِ وَاسْبحْ فِىْ بُحُوْرِ الْفَوَائِدِONOHO NGALAB FAEDAH SABEN DINO ING TAMBAHSONGKO ILMU LAN NGELANGI SEGARANE FAEDAHMengajilah setiap hari untuk menambah ilmu yang kau miliki, lalu berenanglah dilauatan fa'edah-fa'edahnyaFIQIH DAN KEUTAMAANNYAتَفَقَّـهْ فَاِنَّ اْلفِقْــــهَ اَفْضَلٌ قَائِـدِ ۞ اِلَى الْبِّرِوَالتَّقْوَى وَاَعْدَلُ قَاصِدِNGAJIO FIQIH KERONO NGUNGGULKEE LAN NUDUHKEMARING BAGUS LAN WEDI ALLAH LUWIH JEJEKEهُوَاْلعِلْمُ اْلهَادِىْ اِلَى سُنَنِ الْهُـــــدَى ۞ هُوَالْحِصْنُ يُنْجِىْ مِنْ جَمِيْعِ الشَّدَائِدِILMU FIQIH KANG NUDUHAKE DALAN PITUDUHHIYO BENTENG KANG NYELAMETAKE SEKEHE PEKEWUHPelajarilah ilmu fiqih karena ilmu fiqih adalah sebaik-baik penuntun menuju kebaikan dan ketakwaan, dan paling lurusnya sesuatu yang lurus. Ilmu fiqih adalah lambang yang menunjukkan jalan hidayah, dan benteng yang menjaga dari setiap sesuatu yang AHLI FIQIH DARI AHLI IBADAHفَـــاِنَّ فَقِيْهًــا وَاحِـــدًامُتَوَرِّعًـــــــــا ۞ اَشَدُّعَلَى الشَّيْطَانِ مِنْ اَلْفِ عَابِدِWONG ALIM FIQIH SIJI TUR KANG NGEDOHI HAROMLUWIH ABOT TIMBANG 'ABID SEWU MUNGGUH SYAITONSatu ahli fiqih yang wira'i [ menjauhkan diri dari larangan Allah ta’ala dan menjalankan perintahnya ] lebih ditakuti oleh syetan daripada seribu ahli ibadah [yang tidak ahli fiqih atau ahli fiqih tapi tidak wira'i]BAHAYANYA ORANG BODOH YANG TEKUN BERIBADAHفَسَــادٌ كَبِيْرٌ عَــــالِمٌ مُـتَهَتِّــــكٌ ۞ وَ اَكْبَرُ مِنْهُ جَاهِلٌ مُتَنَسِّكُGEDENE KERUSAKAN WONG ALIM DAK NGELAKONILUWIH GEDE TIMBANG IKU WONG BODO NGELAKONIهُمَا فِتْنَةٌ فِي الْعَالَمِيْنَ عَظِيْمَةٌ ۞ لِمَنْ بِهِمَا فِيْ دِيْنِــــــهِ يَتَمَسَّكُKARONE IKU AGUNG AGUNGE FITNAH DUNYOTUMRAPE WONGKANG TETANGGEN PERKORO AGAMOSuatu kerusakan besar adalah orang alim yang tidak mengamalkan ilmunya, namun kerusakan yang lebih besar adalah orang bodoh yang beribadah. Keduanya merupakan fitnah yang besar didalam alam semesta ini, yaitu bagi orang yang berpegang teguh pada HARUS MAU PAYAHتَمَنَّيْتَ اَنْ تُمْسِىَ فَقِيْهًا مُنَاظِرًا ۞ بِغَيْرِ عِنَــــاءٍ وَالْجُنُـــوْنُ فُـنُوْنُSIRO KEPINGIN DADI ALIM FIQIH KANG WICO-RO TANPO KANGELAN EDAN IKU WERNO-WERNOوَلَيْسَ اكْتِسَابُ الْمَالِ دُوْنَ مَشَقَّةٍ ۞ تَحَمَّلُـهَــــــــا فَالْعِـــــــلْمُ كَيْفَ يَكُوْنُONOTO GOLEK ARTO ORA KANTI KANGELANDENE ILMU KAYA OPO KASIL DAK KANGELANKamu berharap ingin jadi ahli fiqih yang bisa menerapkan hujjah atas setiap permasalahannya, dengan tanpa usaha keras itu namanya gila dan gila itu bermacam-macam. Sementara mencari harta tanpa usaha keras bukanlah tidaklah mungkin, lalu apalagi ilmu ?JANGANLAH BANYAK BICARAاِذَا تَــــــمَّ عَقْلُ الْمَرْءِ قَلَّ كَلاَمُهُ ۞ وَاَيْقِنْ بِحُمْقِ الْمَرْءِ اِنْ كَانَ مُكْثِرًاNALIKO SEMPURNO AKALE KIDIK GUNEMELAN NYATAKNO KUMPRUNGE WONG YEN AKEH GUNEMEBila sempurna akal seseorang [cerdas] maka sedikitlah bicaranya, dan yakinlah akan bodohnya orang yang banyak LISANيَمُوْتُ الفَتَى مِنْ عَثْرَةٍ مِنْ لِّسَـــــانِهِ ۞ وَلَيسَ يَمُوتُ الْمَرْءِ مِنْ عَثْرَةِ الرِّجْلِMATINE WONG ANOM SEBAB KEPLESET LISANEORA KOK MATINE SEBAB KEPLESET SIKILEفَعَثْرَتُهُ مِنْ فِيْــــهِ تَرْمِىْ بِرَأْسِـهِ ۞ وَعَثْرَتُهُ بِالرِّجْلِ تَبْرَى عَلَى الْمَهْلِDENE MLESETE LISAN NEKAKKE BALANG ENDASDENE MLESETE SIKIL SUWE SUWE BISO WARASPemuda bisa mati sebab tergelincir lisannya salah bicara, tapi tidak mati karena tergelincir kakinya jatuh, sebab tergelincirnya mulut bisa melenyapkan kepalanya sementara tergelincirnya kaki sembuh sebentar kemudianUTAMANYA ORANG YANG BERILMUأَخُو الْعِلْمِ حَيُّ خَالِدٌ بَعْدَ مَوْتِهِ ۞ وَأَوْصَــــالُهُ تَحْتَ التُّرَابِ رَمِيْـــــمُWONG DUWE ILMU URIP LANGGENG SAKWUSE MATIDENE ADON-ADONE BOSOK NING NGISORE BUMIوَذُوالْجَهْلِ مَيْتٌ وَهُوَ يَمْشِى عَلَى الثَّرَى ۞ يُــظَنُّ مِنَ اْلاَحْيَـــاءِ وَهُوَ عَدِيْــمُWONG BODO MATINE HAALE MELAKU NING DUWURE BUMIDEN NYONO WONG KANG URIP NANGING PODO WONG MATIOrang yang berilmu akan tetap hidup setelah matinya walaupun tulang-tulangnya telah hancur di bawah bumi, sementara orang yang bodoh telah mati walaupun masih berjalan di atas bumi, dia menganggap bahwa dirinya hidup padahal sebenarnya dia telah HARUS BERJUANG DAN TABAHلِكُلٍّ اِلَى شَأْوِ الْعُلَى حَرَكَاتُ ۞ وَلَكِنْ عَزِيْزٌ فِى الرِّجَالِ ثُبَاتُKABEH WONG MARING DERAJAT LUHUR OBAHE ATITAPINE KIDIK PORO ROJUL IKU NETEPIBagi setiap orang untuk [ mendapatkan ] derajat yang luhur [harus dengan] perjuangan-perjuangan, tapi sedikit dari mereka yang tabah [dalam perjuangannya]ADAB BERMASYARAKATاِذَا كُنْتَ فِىْ قَوْمٍ فَصَاحِبْ خِيَـارَهُمْ ۞ وَلاَ تُصْحَبِ اْلاَرْدَى فَتُرْدَى مَعَ الرَّدِىْNALIKO ONO SIRO IKU WOR-WORAN NGANCANONO SIRO ING BAGUSE QOUMBila kamu bersama orang banyak bermasyarakat, maka bergaullah dengan orang yang terbaik dari mereka, jangan kamu bergaul orang yang terburuk diantara mereka, karena kamu akan buruk bersama USTADZأُقَـدِّمُ أُسْتَــاذِىْ عَلَى نَفْسِ وَالِدِىْ ۞ وَاِنْ نَالَنِىْ مِنَ وَالِدِى الْفَضْلَ وَالشَّرَفَDISIKKE INGSUN ING GURU NGERIKKE ING BOPOSENAJAN OLEH INGSUN KAMULYAN SONGKO lebih utamakan ustadzku dari pada orang tua kandungku, meskipun aku mendapatkan keutamaan dan kemulyaan dari orang tuakuفَذَاكَ مُرَبِّ الرُّوْحِ وَالرُّوْحُ جَــــوْهَرُ ۞ وَهَذَا مُرَبِّ الْجِسْمِ وَالْجِسْمُ كَالصَّدَفْDENE GURU IKU KANG NGITIK- NGITIK ING NYOWODENE NYOWO IKU DEN SERUPAKKE KOYO SUCOUstadzku adalah pembimbing jiwaku dan jiwa adalah bagaikan mutiara, sedangkan orang tuaku adalah pembimbing badanku dan badan bagaikan kerangnya [tempat bagi jiwaku]رَأَيْتُ اَحَقَّ الْحَقِّ حَقَّ الْمُعَلِّمِ ۞ وَأَوْجَبَهُ حِفْظًا عَلَى كُلِّ مُسْلِملَقَدْ حَقَّ اَنْ يُّهْدَى اِلَيهِ كَرَامَـةً ۞ لِتَعْلِيْمِ حَرْفِ وَاحِدٍ اَلْفُ دِرْهَمٍAKU WIS NEKODAKE ING LUWIH HAK-HAKE BENERYOIKU HAKE WONG KANG NUDUHKE BARANG BENERLAN LUWIH TAK TEKODAKE LUWIH WAJIB DEN REKSOMUNGGUHE KABEH WONG ISLAM KANG KEPINGIN BISOGURU WIS MESTI DI HADIAHI SEWU DIRHAMMULYAKKE KERONO MULANG HURUF SIJI TUR PAHAMSaya melihat lebih haknya sesuatu yang hak adalah hak dari guru dan bahwa hak seorang guru adalah wajib di laksanakan atas setiap orang islam, sesungguhnya benar sekali memberikan hadiah kepada guru untuk setiap satu huruf yang di ajarkannya seribu dirhamNAFSU HARUS DI HINAKANاَرَى لَكَ اَنْ تَشْتَهِىَ اَنْ تُعِزَّهَا ۞ فَلَسْتَ تَنَــالُ الْعِزَّ حَتَّى تُذِلَّهــــاَNINGALI INGSUN MARING SIRO KEPINGIN MULYOMONGKO DAK KASIL MULYO SIRO YEN DURUNG INOSaya melihat kamu mempunyai nafsu yang ingin engkau muliakan, padahal kamu tidak akan mendapat kemuliaan kecuali dengan menghinakan BERBURUK SANGKAﺇذَا سَاءَ فِعْلُ الْمَرْءِ سَاءَ ظُنُوْنُهُ ۞ وَصَـــــدَّقَ مَا يَعْتَــــادُهُ مِنْ تَوَهُّمِNALIKO OLO LAKONE WONG OLO NYANANELAN BENER NYANANE WONG BENER PENGADATANEBila perbuatan seseorang buruk, maka akan buruk pula prasangka-prasangkanya, dan akan dibenarkannya kebiasaan - kebiasaan dari kecurigaannyaفَمَا النَّاسُ اِلاَّ وَاحـِدٌ مِنْ ثَلاَثَةٍ ۞ شَرِيْفٌ وَمَشْرُوْفٌ وَمِثْلٌ مُقَاوِمُفَاَمَّا الَّذِىْ فَوْقِىْ فَأَعْرِفُ قَــدْرَهُ ۞ وَاَتْبَــعُ فِيْهِ الْحَــقَّ وَالْحَــقُّ لاَزِمُفَاَمَّا الَّذِىْ مِثْلِى فَاِنْ زَلَّ اَوْهَفَـــا ۞ تَفَضَّـلْتُ اِنَّ الْفَضْـلَ بِالْفَخْرِحَــــاكِمُفَاَمَّا الَّذِىْ دُوْنِىْ فَاَحْلَمُ دَائِبًـــــــا ۞ أَصُوْنُ بِهِ عِرْضِى وَاِنْ لاَمَ لاَئِمُORA ONO MANUNGSO IKU WUJUD PERKOROKEJOBO SIFAT SIJI SAKING TELUNG PERKORODENE WONG SAK DUWURE AKU WERUH DERAJATELAN AKU MANUT HAKE MERGO HAK BARANG MESTIDENE WONG SAK PADAKU LAMUN WONG IKU KELIRUPODO UGO IKU WONG KELUPUTAN MARANG AKUMONGKO AKU AWEH KENUGRAHAN MARANG KANG SALAHKERONO KENUGRAHAN NGUNGKULI SIFAT BUNGAHDENE WONG SAK NGISORKU AKU SABAR BIYOSONGEREKSO KEWIRANGAN NAJAN AKU DEN WODOManusia [yang disekitar kita] hanya salah satu dari tiga [golongn], yaitu orang yang mulia, rendah dan sepadan [dengan kita]. orang yang mulia saya tahu derajatnya dan saya harus mengikuti sesutau yang haq darinya, dan orang yang sepadan dengan kita bila terpeleset atau jatuh maka saya lebih utama darinya, sedangkan orang yang rendah maka saya selalu memberikan kata maaf kepada mereka untuk menjaga kehormatanku walaupun banyak orang yang MENDENDAMدَعِ الْمَرْءَ لاَتُجْزِ عَلَى سُوْءِ فِعْلِهِ ۞ سَيَكْفِيْهِ مَا فِيْــــهِ وَمَا هُوَ فَاعِلُهُNINGGALO SIRO ING WONG SIJI OLO LAKONETEGESE OJO MALES OLO KANG DI LAKONIJangan hiraukan orang lain [yang berbuat jahat kepadamu] jangan engkau balas perbuatan jahatnya karena dia akan di balas oleh SANGAT BERNILAIأَلَيْسَتْ مِنَ الْخُسْرَانِ اَنَّ لَيَالِيَا ۞ تَمُرُّ بِلاَ نَفْعٍ وَتُحْسَبُ مِنْ عُمْرِىْONOTO KABEH DUDU GOLONGANE WONG TUNOLIWATE KANTHI NGANGGUR DI ITUNG UMUR KITOBukankah termasuk kerugian bila malam-malam berlalu tanpa kita manfaatkan sedangkan umurmu terus berkurang?تَعَـــلَّمْ فَلَيْسَ الْمَرْءُ يوْلَدُ عَالِمًــــا ۞ وَلَيْسَ أَخُوْ عِلْمٍ كَمَنْ هُوَ جَاهِلُNGAJIO ILMU SIRO KERONO DAK ONO WON SIJIIKU DEN ANAAKE KANTHI UWIS MANGERTIDENE WONG DUWE IILMU MULYANE LAN AGUNGEDAK PODO WONG KANG BODO INANE LAN ASOREBelajarlah....! manusia tidak dilahirkan dalam keadaan berilmu, dan orang berilmu tidak seperti orang yang tidak berilmuMENCARI KEUTAMAANتَغَرَّبْ عَنِ اْلاَوْطَانِ فِى طَلَبِ الْعُلىَ ۞ وَسَـافِرْ فَفِى اْلاَسْفَارِ خَمْسُ فَوَائِـدِتَفَــرُّجُ هَــمٍّ وَاكْتِسَـابِ مَعِيْشَــةٍ ۞ وَعِلـــمٌ وَآدَابٌ وَ صُحْبَــةُ مَــاجِدِوَاِنْ قِيْـلَ فِى اْلاَسْفَـارِ ذُلٌّ وَغُرْبَــهٌ ۞ وَ قَطْـعُ فَيَـافٍ وَ ارْتِكَابُ شَـــدَائِدَLUNGOHO SONGKO DESO PERLU NGUDI KAMULYANKERONO LIMANG PERKORO DEN TEMU ING PELUNGANSIJI ILANGE SUSAH LORO RIZKINE TAMBAHKAPING TELU TAMBAH ILMU NYEBABAKE BUNGAHKAPING PATE BISO BAGUSI ING TOTO KROMOKAPING LIMO MERKOLEH KONCO KANG MULYO MULYOSENAJAN ONO ING LELUNGAN NGROSO INO NGUMBOROLAN JONGKONG ORO-ORO LAN NGELAKONI SENGSOROPergilah dari rumahmu untuk mencari keutamaan mondok, karenadalam kepergianmu ada 5 [lima] faedah, yaitu menghilangkan kesusahan ,mencari bekal hidup, ilmu, tatakrama dan teman sejati. meskipun dalam bepergianpun terdapat hina dan terlunta-lunta, menembus belantara dan menerjang LEBIH BAIK DARIPADA JADI ORANG HINAفَمَوْتُ الْفَتَى خَيْرٌ لَهُ مِنْ حَيَاتِهِ ۞ بِدَارِ هَوَانٍ بَيْنَ وَاشٍ وَحَـــاسِدٍMATINE WONG ENOM LUWIH APIK TINIMBANG URIPING DESO KUMPUL WONG ODO- ODO LAN DRENGKIMatinya pemuda lebih baik dari pada hidupnya di daerah kehinaan di antara orang-orang ahli mengadu domba dan iri hati.
alalatanalul ilma illa bi sittatin, saunbika an majmuiha bi bayani. tidak akan menghasilkan ilmu dengan baik kecuali dengan melakukan 6 perkara, nanti akan saya jelaskan. ilingo ndak hasil ilmu anging enem perkoro, bakal tak ceritaake kumpule kanti pertelo.
AlalaTanalul 'Ilma tuntunan bagi para penuntut ilmu "Alala tanalul ilma illa bisittatin, saumbika an majmu bibayani: dzakaun, wa khirsun, wastikbarun, wabulghotun, wairsyadu ustadzin, wa tuulu zamnin" Kecerdasan, semangat, sabar dan pakai ongkos (biaya) Petunjuk (bimbingan) guru dan dalam tempo waktu yang lama"
MasukDaftar. meja kayu tempered glass iphone 11 new era lem sepatu redmi note 10 kardus besar. Tokopedia; Alala Tanalul 96aHJzW.
  • t935xqqjg5.pages.dev/76
  • t935xqqjg5.pages.dev/940
  • t935xqqjg5.pages.dev/746
  • t935xqqjg5.pages.dev/70
  • t935xqqjg5.pages.dev/503
  • t935xqqjg5.pages.dev/176
  • t935xqqjg5.pages.dev/975
  • t935xqqjg5.pages.dev/630
  • t935xqqjg5.pages.dev/891
  • t935xqqjg5.pages.dev/905
  • t935xqqjg5.pages.dev/923
  • t935xqqjg5.pages.dev/33
  • t935xqqjg5.pages.dev/650
  • t935xqqjg5.pages.dev/769
  • t935xqqjg5.pages.dev/428
  • syair alala tanalul ilma