Dalamsekejap Batu Batangkup menelan Mak Minah dan hanya menyisakan rambut panjangnya tampak di luar. Ketika hari sudah sore, ketiga anak Mak Minah pulang bermain dan langsung menyantap makanan yang disiapkan Mak Minah. Mereka heran karena emaknya belum pulang. Namun melihat persediaan makanan masih banyak, membuat mereka tidak peduli.
Ceritarakyat tentang Batu Belah ini adalah salah satu cerita yang banyak dikenal oleh anak-anak Gayo. Ia dapat digolongkan sebagai legenda, karena oleh penduduk Gayo cerita ini dianggap benar-benar pernah terjadi di daerah mereka.

LegendaBatu Batangkup By Historian Konon, di sebuah dusun di Indragiri Hilir, Riau, hiduplah seorang janda tua yang bernama Mak Minah. Ia hidup bersama ketiga anaknya. Anak pertama dan keduanya laki-laki, bernama Utuh dan Ucin. Sementara anak ketiganya seorang perempuan, bernama Diang.

1 Tema: Seorang ibu yang merasa sangat sedih dan menyerakan dirinya pada batu bertangkup karena anak-anaknya tidak menghormatinya. 2. Tokoh: 3. Penokohan: 4. Alur: Dalam dongeng ini menggunakan alur maju karena peristiwa yang terjadi secara berurutan. 5.
Artinya: Batu Belah, batu bertangkup, sudah tiba janji kita masa lalu. Kata-kata itu dinyanyikan berkali-kali secara lembut oleh ibu yang malang itu. Sementara itu si ibu menuju ke Atu Belah, kedua anaknya terus mengikutinya sambil menangis dari kejauhan. Yang besar menggendong adiknya yang masih kecil. Akhirnya apa yang terjadi? ceritarakyat batu belah bertangkup di Tokopedia ∙ Promo Pengguna Baru ∙ Cicilan 0% ∙ Kurir Instan. Batubelah batu bertangkup. Hatiku alangkah merana. Batu belah batu bertangkup. Bawalah aku serta. Sesaat kemudian, bertiuplah angin kencang dan batu besar itu pun terbelah. Setelah ibu si Sulung masuk ke dalamnya, batu besar itu merapat kembali. Melihat kejadian itu, timbul penyesalan di hati si Sulung.
Batu Batangkup" Alkisah pada zaman dahulu di suatu dusun di Tanah Gayo hiduplah seorang janda tua yang sangat miskin bersama kedua orang anaknya, Utuh dan Ucin. Anak-anaknya yang nakal selalu membuat Mak Tua bersedih, terlebih karena hidup mereka serba kekurangan. Anak Tetangga: mainan baru lagiliat bagus kan..
Dihadapan Batu Belah Batu Bertangkup, Pekan dan Melur pun berseru. "Mak! Anakmu datang mengharapkan pertolongan. Puteri Raja tidak sedarkan diri." Serta-merta batu itu terbuka luas. Kedengaran suara Mak Desa menyuruh Pekan membawa tuan Puteri masuk ke dalam. Orang yang berada di situ menjadi cemas. Apabila tuan Puteri dibawa keluar l0G9k.
  • t935xqqjg5.pages.dev/268
  • t935xqqjg5.pages.dev/447
  • t935xqqjg5.pages.dev/34
  • t935xqqjg5.pages.dev/673
  • t935xqqjg5.pages.dev/487
  • t935xqqjg5.pages.dev/8
  • t935xqqjg5.pages.dev/713
  • t935xqqjg5.pages.dev/741
  • t935xqqjg5.pages.dev/886
  • t935xqqjg5.pages.dev/261
  • t935xqqjg5.pages.dev/700
  • t935xqqjg5.pages.dev/65
  • t935xqqjg5.pages.dev/193
  • t935xqqjg5.pages.dev/29
  • t935xqqjg5.pages.dev/782
  • cerita rakyat batu belah batu bertangkup