Prosesreaksi kimia pada soal merupakan pelepasan oksigen oleh hemoglobin. Proses tersebut terjadi pada pernapasan internal yaitu pertukaran gas antara sel darah merah di dalam pembuluh kapiler dengan jaringan di dalam tubuh. Dengan demikian, pilihan jawaban yang tepat adalah E. Pengertian Sistem Pernapasan Pengertian pernafasan atau respirasi adalah suatu proses mulai dari pengambilan oksigen, pengeluaran karbohidrat hingga penggunaan energi di dalam tubuh. Menusia dalam bernapas menghirup oksigen dalam udara bebas dan membuang karbondioksida ke lingkungan. Sistem pernafasan pada dasarnya dibentuk oleh jalan atau saluran nafas dan paru- paru beserta pembungkusnya pleura dan rongga dada yang melindunginya. Di dalam rongga dada terdapat juga jantung di dalamnya. Rongga dada dipisahkan dengan rongga perut oleh diafragma. Di dalam tubuh manusia dan hewan, energi kimia dalam makanan dapat digunakan setelah dioksidasi di dalm tubuhnya. Proses menghasilkan energi melalui oksidasi bahan makanan di dalam sel-sel tubuh disebut respirasi sel. Respirasi sel terdiri atas respirasi aerob dan respirasi anaerob. Respirasi aerob adalah proses pembakaran bahan makanan dengan membutuhkan oksigen O2. Respirasi anaerob adalah suatu proses pembakaran bahan makanan dengan tidak membutuhkan oksigen O2. Baca Juga Artikel Yang Mungkin Berhubungan Pengertian dan Ciri Amfibi beserta Sistem Organ Proses Respirasi Respirasi pada biologi adalah sebuah proses mobilisasi yang dilakukan makhluk hidup lewat pemecahan senyawa berenergi tinggi SET untuk digunakan dalam menjalankan fungsi hidup. pengertiannya, respirasi bisa disamakan dengan pernafasan. Akan Tetapi, istilahnya respirasi mencakup proses yang juga tidak tercakup pada istilah pernafasan. Respirasi terjadi di semua tingkatan organisme hidup, mulai dari individu sampai satuan yang terkecil, sel. apabila pernafasan biasanya diasosiasikan dengan menggunakan oksigen sebagai senyawa pemecah, respirasi tidak perlu melibatkan oksigen. Biasanya, respirasi ialah sebuah proses oksidasi yang dialami SET sebagai unit penyimpan energi kimia pada organisme hidup. SET, mirip molekul gula atau asam-asam lemak, bisa dipecah dengan bantuan enzim juga beberapa molekul yang sederhana. Sebab proses ini adalah reaksi eksosterm melepaskan energi, energi yang dilepas ditangkap oleh ADP atau NADP membentuk ATP atau NADPH. Dan seterusnya, berbagai reaksi biokimia endotermik memerlukan energi dipasok kebutuhan energinya dari kedua kelompok senyawa terkahir. Kebanyakan respirasi yang dapat disaksikan manusia membutuhkan oksigen untuk oksidatornya. Reaksi yang demikian ini disebut juga sebagai respirasi aerob. Akan tetapi, banyak proses respirasi yang tidak melibatkan oksigen, yang biasanya dikenal orang ialah proses pembuatan alk*h*l oleh khamir Saccharomyces cerevisiae. Bermacam bakteri anaerob memakai belerang atau senyawanya ataupun beberapa logam sebagai oksidator. Respirasi dilakukan pada suatu satuan sel. Proses respirasi pada organisme eukariotik terjadi di dalam mitokondria. Baca Juga Artikel Yang Mungkin Berhubungan Alat Pernapasan Manusia Beserta Fungsinya Sistem Respirasi Manusia Pada saat bernapas, kita menghirup udara inspirasi dan menghembuskan udara ekspirasi Saat udara memasuki paru-paru, terjadi pertukaran gas O2 dan CO2 yang disebut respirasi eksternal. Darah yang mengandung banyak O2 akan menuju jaringan tubuh. Pertukatan gas yang terjadi antara darah dengan cairan jaringan disebut respirasi internal. Gas O2 yang sampai pada sel akan menggunakan untuk membuat energi ATP yang dinamakan respirasi sel. Alat-Alat Respirasi Alat-alat respirasi pada manusia adalah rongga hidung, faring, laring, trakea, paru-paru, bronkus, bronkiolus, dan alveolus. Di dalam sel-sel tersebut gas oksigen menuju mitokondria untuk melakukan respirasi seluler. Respirasi seluler adalah proses pemecahan glukosa untuk menghasilkan energi melalui proses glikolisis, siklus krebs dan transport elektron. Reaksi pemecahan glukosa membutuhkan glukosa dan oksigen sehingga mampu menghasilkan energi, air, dan gas karbondioksida. Sistem respirasi manusia dapat berlangsung berkat keberadaan alat-alat pernafasan. Alat pernafasan manusia terdiri dari rongga hidung, faring, trakea, bronkus, dan paru-paru. Bila salah satu organ pernafasan tidak mampu berfungsi secara normal maka bisa mempengaruhi kerja sistem pernafasan secara umum. Berikut ini penjelasan daftar nama alat pernafasan beserta fungsinya. Rongga Hidung Hidung merupakan organ pernapasan yang pertama dilalui udara luar. Di dalam rongga hidung terdapat selaput lendir dan rambut yang berfungsi untuk menahan kontaminasi benda-benda asing, misalnya debu dan kuman, yang ikut masuk ke dalam rongga hidung. Selain itu, rongga mulut manusia juga memiliki konka yang mengandung banyak kapiler darah sehingga dapat menghangatkan udara yang akan masuk ke dalam sistem pernapasan. Pangkal tenggorokan Faring Faring merupakan pertemuan antara saluran pernafasan nasofarings di bagian depan dan saluran pencernaan orofarings di bagian belakang. Saluran nafas akan terbuka ketika manusia berbicara, oleh karena itu jika kita makan sambil berbicara mungkinkan makanan masuk ke dalam saluran pernafasan. Jika makanan masuk ke dalam saluran pernafasan, biasanya saluran pernafasan akan terangsang dan berusaha mengeluarkan makanan tersebut lewat hidung. Bentuknya adalah peristiwa tersedak. Pada bagian belakang farings terdapat laring tekak. Pada laring terdapat pita suara pita vocalis. Bila pita suara bergetar karena masuknya udara pada faring, maka akan menimbulkan suara. Batang Tenggorokan trakea Batang tenggorokan berupa cincin-cincin tulang rawan yang memiliki silia-silia pada dinding di dalamnya. Silia-silia ini berfungsi untuk menyaring benda-benda asing yang ikut masuk ke dalam saluran pernafasan. Sebagian trakea terletak di leher dan sebagian lagi terletak di rongga dada. Batang tenggorokan pada orang dewasa memiliki panjang sekitar 10 cm. Paru-paru Pulmo Paru-paru terletak di dalam rongga dada, di bagian bawah berbatasan dengan diafragma, sedangkan di depan dan di samping dibatasi oleh tulang rusuk. Diafragma adalah pembatas antara rongga perut dengan rongga dada. Paru-paru kanan pulmo dekster terdiri dari 3 lobus. Sedangkan paru-paru kiri pulmo sinester terdiri dari 2 lobus. Paru-paru manusia terbungkus oleh dua selaput, yaitu pleura dalam pleura visceralis dan pleura luar pleura parietalis. Pleura dalam langsung menyelimuti paru-paru, sedangkan pleura luar bersebelahan dengan tulang rusuk. Antara kedua pleura tersebut terdapat rongga tulang rusuk. Antara kedua pleura tersebut terdapat rongga yang berisi cairan pleura yang berfungsi sebagai pelumas paru-paru. Paru-paru tersusun atas bronkiolus, alveolus, jaringan elastik, dan pembuluh darah. Alveolus adalah kantung udara yang terdapat pada ujung-ujung bronkiolus. Alveolus memiliki selaput tipis dan pada permukaannya banyak terdapat muara kapiler darah, oleh karena itu dapat berlangsung pertukaran gas oksigen dan karbon dioksida secara difusi. Bronkus Bronkus merupakan percabangan dari trakea. Trakea bercabang lagi menjadi dua, yaitu bronkus kanan dan bronkus kiri. Struktur lapisan mukosa bronkus hampir sama dengan trakea. Bronkus kanan dan bronkus kiri masing-masing bercabang-cabang lagi menjadi bronkiolus yang merupakan salah satu bagian paru-paru. Bronkiolus Bronchiolus berfungsi sebagai saluran udara pernafasan dari bronchus menuju ke gelembung – gelembung alveolus. Struktur dari bronchiolus hampir mirip dengan struktur yang menyusun bronchus tapi epitelium bersilianya mengalami modifikasi menjadi sisik. Alveolus Alveolus mempunyai struktur seperti sarang lebah. Di alveolus inilah terjadi pertukaran gas antaraudara dan darah. Luas permukaan alveolus pada orang dewasa bisa mencapai antara 97 sampai 194 m2. Mekanisme Pernapasan Berdasarkan proses inspirasi dan ekspirasi, mekanisme pernapasan dibagi atas pernapasan dada dan pernapasan perut. a. Pernapasan Dada Sistem pernapasan dada adalah sistem pernapasan yang terjadi akibat aktivitas kontraksi dan relaksasi otot antar tulang rusuk. Sistem pernafasan dada terdiri dari 2 tahap, yaitu Tahap Inspirasi, yaitu kondisi di mana otot antartulang rusuk berkontraksi sehingga tulang rusuk terangkat, rongga dada membesar dan paru-paru mengembang. Hal ini mengakibatkan tekanan udara di dalam rongga dada lebih kecil dari tekanan atsmosfer sehingga udara yang kaya okan oksigen terhisap masuk kedalam paru-paru melalui saluran pernafasan. Tahap Ekspirasi, tahap eskpirasi disebut juga fase relaksasi, yaitu kondisi dimana otot antara tulang rusuk kembali ke posisi semula, rongga dada kembali mengecil dan paru-paru mengempis. Kondidi ini menyebabkan tekanan rongga dada meningkat dan lebih tinggi dari tekanan atsmosfer sehingga udara dalam paru-paru mengalir keluar melalui saluran pernafasan. b. Sistem Pernafasan Perut Sistem pernafasan perut adalah sistem pernafasan yang bergantung pada aktivitas diafragma. Pernafasan perut juga dibedakan menjadi 2 tahap, yaitu Tahap Inspirasi, yaitu keadaan dimana otot diafragma berkontraksi, sehingga rongga dada membesar dan paru-paru mengembang, tekanan udara turun sehingga udara dari luar dapat masuk kedalam paru-paru melalu saluran pernafasan. Tahap Ekspirasi adalah kondisi dimana otot diafragma berelaksasi dan otot dinding perut berkontraksi sehingga otot diaframa kembali ke posisi semula. Akibatnya rongga dada mengecil, paru-paru mengepis, tekanan udara dalam paru-paru meningkat sehingga udara dalam rongga dada yang kaya karbon dioksida terhembus keluar melalui saluran pernafasan. Volume Udara Pernapasan Dalam keadaan biasa, orang dewasa normal menghirup dan menghembuskan udara ± 500 cc yang disebut volume tidal. Setelah melakukan pernapasan biasa, kita masih dapat menghirup udara sekuat-kuatnya sebanyak ± 1500 cc. yang disebut volume cadangan inspirasi dan menghembuskan udara sekuat-kuatnya hingga ± 1500 cc yang disebut volume cadangan ekspirasi. Volum udara , volume tidal, volume cadangan inspirasi, volume cadangan ekspirasi mencapai 3500-4000 cc, yang disebut kapasitas vital paru-paru. Setelah menghembuskan napas sekuat-kuatnya, didalam paru-paru masih tersisa udara sebanyak ± 1000 cc yang disebut sebagai volume residu. Jumlah keseluruhan udara yang tertampung secara maksimal dalm paru-paru disebut kapasitas total paru-paru. Frekuensi Pernapasan Pada orang dewasa normal, frekuensi pernapasan berkisar antara 15-18 tiap menit. Faktor yang mempengaruhi frekuensi pernapasan adalah. Umur Semakin bertambahnya umur seseorang mengakibatkan frekuensi pernapasan menjadi semakin lambat. Pada usia lanjut, energi yang dibutuhkan lebih sedikit dibandingkan pada saat usia pertumbuhan, sehingga oksigen yang diperlukan relatif lebih sedikit. Jenis Kelamin Pada umumnya, laki-laki lebih banyak membutuhkan energi. Oleh karena itu, laki-laki memerlukan oksigen yang lebih banyak daripada wanita. Suhu Tubuh Manusia memiliki suhu tubuh yang konstan berkisar antara 36-37?C karena manusia mampu mengatur produksi panas tubuhnya dengan meningkatkan laju metabolismenya, sehingga kebutuhan oksigen akan meningkat. Posisi Tubuh Posisi tubuh akan mempengaruhi banyaknya otot yang bekerja. Misalnya pada saat berdiri, otot akan berkontraksi, sehingga oksigen yang dibutuhkan lebih banyak dan laju pernapasan pun akan meningkat dibandingkan pada saat orang duduk. Pertukaran Gas di Dalam Tubuh Pertukaran gas di dalam tubuh tidak hanya berlangsung di paru-paru, melainkan juga di jaringan tubuh. Pertukaran gas terjadi karena perbedaan tekanan parsial udara. Bernapas merupakan kegiatan mengambil dan mengeluarkan udara pernapasan melalui paru-paru. Tetapi arti yang lebih khusus yaitu pertukaran gas yang terjadi di dalam sel dengan “lingkungannya”.  Udara lingkungan dapat dihirup masuk ke dalam tubuh makhluk hidup melalui dua cara, yakni pernapasan secara langsung dan pernapasan tak langsung. Pernapasan secara langsung adalah pengambilan udara pernapasan dilakukan secara langsung oleh permukaan tubuh dan pada pernapasan tidak langsung melalui saluran pernapasan. Sedangkan pernapasan tak langsung artinya udara pernapasan tidak berdifusi langsung melalui seluruh permukaan kulit. Selaput tipis tempat berlangsungnya difusi gas tersebut terlindung di bagian dalam tubuh, berupa gelembung paru-paru alveolus. Pernapasan atau pertukaran gas pada manusia berlangsung melalui dua tahap yaitu Respirasi Eksternal dan Respirasi Internal. a. Respirasi Eksternal Pernapasan luar merupakan pertukaran gas di dalam paru-paru. Dengan kata lain, pernapasan luar merupakan pertukaran gas O2 dan CO2 antara udara dan darah. Pada pernapasan luar, darah akan masuk ke dalam kapiler paru-paru yang mengangkut sebagian besar karbon dioksida sebagai ion bikarbonat HCO3– dengan persamaan reaksi seperti berikut, H+ + HCO3– => H2 + CO3 Sisa karbon dioksida berdifusi keluar dari dalam darah dan melakukan reaksi sebagai berikut. H2CO3 => H2O + pernapasan luar, di dalam paru-paru akan terjadi pertukaran gas yaitu CO2 meninggalkan darah dan O2 masuk ke dalam darah secara difusi. Terjadinya difusi O2 dan CO2 ini karena adanya perbedaan tekanan parsial. Tekanan udara luar sebesar 1 atm 760 mmHg, sedangkan tekanan parsial O2 di paru-paru sebesar ± 160 mmHg. Tekanan parsial pada kapiler darah arteri ± 100 mmHg, dan di vena ± 40 mmHg. Hal ini menyebabkan O 2 dari udara berdifusi ke dalam darah. Sementara itu, tekanan parsial CO2 dalam vena ± 47 mmHg, tekanan parsial CO2 dalam arteri ± 41 mmHg, dan tekanan parsial CO2 dalam alveolus ± 40 mmHg. Adanya perbedaan tekanan parsial tersebut menyebabkan CO2 dapat berdifusi dari darah ke alveolus. b. Respirasi Internal Pada pernapasan dalam darah masuk ke dalam jaringan tubuh, oksigen meninggalkan hemoglobin dan berdifusi masuk ke dalam cairan jaringan tubuh. Reaksinya sebagai berikut, HbO2 => Hb + O2. Difusi oksigen keluar dari darah dan masuk ke dalam cairan jaringan dapat terjadi, karena tekanan oksigen di dalam cairan jaringan lebih rendah dibandingkan di dalam darah. Hal ini disebabkan karena sel-sel secara terus menerus menggunakan oksigen dalam respirasi selular. Dari proses pernapasan yang terjadi di dalam jaringan menyebabkan terjadinya perbedaan komposisi udara yang masuk dan yang keluar paru-paru. Tekanan parsial O2 pada kapiler darah nadi ± 100 mmHg dan tekanan parsial O2 dalam jaringan tubuh kurang dari 40 mmHg. Sebaliknya tekanan karbon dioksida tinggi, karena karbon dioksida secara terus menerus dihasilkan oleh sel-sel tubuh. Tekanan parsial CO2 dalam jaringan ± 60 mmHg dan dalam kapiler darah ± 41 mmHg. Hal inilah yang menyebabkan O2 dapat berdifusi ke dalam jaringan dan CO2 berdifusi ke luar jaringan. Dalam keadaan biasa, tubuh kita menghasilkan 200 ml karbon dioksida per hari. Pengangkutan CO2 di dalam darah dapat dilakukan dengan tiga cara berikut. Sekitar 60–70% CO2 diangkut dalam bentuk ion bikarbonat HCO3– oleh plasma darah, setelah asam karbonat yang terbentuk dalam darah terurai menjadi ion hidrogen H+ dan ion bikarbonat HCO3–. Ion H+ bersifat racun, oleh sebab itu ion ini segera diikat Hb, sedangkan ion HCO3– meninggalkan eritrosit masuk ke plasma darah. Kedudukan ion HCO3– dalam eritrosit diganti oleh ion klorit. Persamaan reaksinya sebagai berikut, H2O + CO2 => H2CO3 => H+ + HCO3– Lebih kurang 25% CO2 diikat oleh hemoglobin membentuk karboksihemoglobin. Secara sederhana, reaksi CO2 dengan Hb ditulis sebagai berikut, CO2 + Hb => HbCO2 Karboksihemoglobin disebut juga karbominohemoglobin karena bagian dari hemoblogin yang mengikat CO2 adalah gugus asam amino. Reaksinya sebagai berikut, CO2 + RNH2 => RNHCOOH Sekitar 6–10% CO2 diangkut plasma darah dalam bentuk senyawa asam karbonat H2CO3. Tidak semua CO2 yang diangkut darah melalui paru-paru dibebaskan ke udara bebas. Darah yang melewati paru-paru hanya membebaskan 10% CO2. Sisanya sebesar 90% tetap bertahan di dalam darah dalam bentuk ion-ion bikarbonat. Ion-ion bikarbonat dalam darah ini sebagai buffer atau penyangga karena mempunyai peran penting dalam menjaga stabilitas pH darah. Apabila terjadi gangguan pengangkutan CO2 dalam darah, kadar asam karbonat H2CO3 akan meningkat sehingga akan menyebabkan turunnya kadar alkali darah yang berperan sebagai larutan buffer. Hal ini akan menyebabkan terjadinya gangguan fisiologis yang disebut asidosis. Gangguan pada Sistem Respirasi Sinusitis, yaitu infeksi pada bagian sinus. Infeksi ini terjadi ketika saluran hidung yang mengarah ke sinus tersumbat. Tonsilitis, yaitu infeksi pada bagian tonsil sehingga meradang dan membengkak. Peradangan dan pembengkakan tonsil yang terjadi di daerah pangkal faring disebut amandel. jika terjadi pada nasofaring disebut adenoid. Laringitis, yaitu infeksi pada daerah laring yang menyebabkan suara parau atau serak. Bronkitis akut, yaitu infeksi pada daerah bronkus yang biasanya didahului oleh infeksi saluran respirasi bagian atas oleh virus yang diikuti dengan infeksi bakteri. Pneumonia, yaitu infeksi pada paru-paru yang disebabkan oleh virus dan bakteri sehingga bronkus dan alveolus berisi banyak cairan. Kondisi ini mengakibatkan terganggunya proses pertukaran udara. Tuberkulosis atau TBC, yaitu infeksi pada paru-paru yang disebabkan oleh bakteri Mycobacterium tuberkulosis. Bronkitis kronis, yaitu tersumbatnya saluran udara oleh cairan mukus sehingga suplai udara ke paru-paru terganggu. Emfisema, yaitu gangguan pada paru-paru yang ditandai dengan rusaknya dinding-dinding alveolus sehingga kemampuan pertukaran udara menjadi berkurang Asma adalah penyakit inflamasi radang kronik saluran napas menyebabkan peningkatan hiperesponsif jalan nafas yang menimbulkan gejala episodik berulang berupa mengi nafas berbunyi ngik-ngik, sesak nafas, dada terasa berat dan batuk-batuk terutama malam menjelang dini hari. Gejala tersebut terjadi berhubungan dengan obstruksi jalan nafas yang luas, bervariasi dan seringkali bersifat reversible dengan atau tanpa pengobatan. Seperti diketahui, saluran napas manusia bermula dari mulut dan hidung, lalu bersatu di daerah leher menjadi trakea tenggorok yang akan masuk ke paru. Di dalam paru, satu saluran napas trakea itu akan bercabang dua, satu ke paru kiri dan satu lagi ke paru kanan. Setelah itu, masing-masing akan bercabang-cabang lagi, makin lama tentu makin kecil sampai 23 kali dan berujung di alveoli, tempat terjadi pertukaran gas, oksigen O2 masuk ke pembuluh darah, dan karbon dioksida CO2 dikeluarkan. Kanker paru-paru, lebih banyak dialami pria dibandingkan wanita. Penyebab kanker ini salah satunya dipicu oleh kebiasaan mer*k*k dalam jangka waktu yang lama, baik aktif maupun pasif. Flu, yaitu penyakit yang ditandai dengan rongga hidung berlendir, batuk, dan demam. Penyakit ini disebabkan oleh infeksi virus Influenza. Teknologi Sistem pernapasan Salah satu bentuk teknologi sistem respirasi untuk mengatasi gangguan sistem respirasi adalah suatu alat respirasi yang disebut dengan respirator Emerson atau paru-paru besi. Paru-paru besi merupakan suatu alat berupa lemari logam kedap udara yang di dalamnya menempel sebuah pompa yang dapat mengubah kuantitas dan tekanan udara. Alat tersebut berfungsi sebagai alat pernapasan buatan dan biasa digunakan ketika otot-otot pernapasan mengalami kerusakan berat. Baca Juga Artikel Yang Mungkin Berhubungan Pengertian dan Bagian Sel beserta Menurut Para Ahli Sistem Respirasi Pisces Ikan bernapas menggunakan insang. Insang berbentuk lembaran-lembaran tipis berwarna merah muda dan selalu lembap. Bagian terluar dari insang berhubungan dengan air, sedang bagian dalam berhubungan erat dengan kapiler-kapiler darah. Tiap lembaran insang terdiri dari sepasang filamen dan tiap filamen mengandung banyak lapisan tipis lamela. Pada filamen terdapat pembuluh darah yang memiliki banyak kapiler, sehingga memungkinkan O2 berdifusi masuk dan CO2 berdifusi keluar. Pada ikan bertulang sejati Osteichthyes insangnya dilengkapi dengan tutup insang operkulum, sedangkan pada ikan bertulang rawan Chondrichthyes insangnya tidak mempunyai tutup insang. Selain bernapas dengan insang, ada pula kelompok ikan yang bernapas dengan gelembung udara pulmosis, yaitu ikan paru-paru Dipnoi. Insang tidak hanya berfungsi sebagai alat pernapasan, tetapi juga berfungsi sebagai alat ekskresi garam-garam, penyaring makanan, alat pertukaran ion, dan osmoregulator. Sistem Pernapasan pada Ikan Bertulang Sejati Contoh ikan bertulang sejati adalah ikan mas. Insang ikan mas tersimpan dalam rongga insang yang terlindung oleh operkulum. Insang ikan mas terdiri dari lengkung insang yang tersusun atas tulang rawan berwarna putih, rigi-rigi insang yang berfungsi untuk menyaring air pernapasan yang melalui insang, dan filamen atau lembaran insang. Filamen insang tersusun atas jaringan lunak, berbentuk sisir dan berwarna merah muda karena mempunyai banyak pembuluh kapiler darah dan merupakan cabang dari arteri insang. Di tempat inilah pertukaran gas CO2 dan O2 berlangsung. Gas O2 diambil dari gas O2 yang larut dalam air melalui insang secara difusi. Dari insang, O2 diangkut darah melalui pembuluh darah ke seluruh jaringan tubuh. Dari jaringan tubuh, gas CO2 diangkut darah menuju jantung. Dari jantung menuju insang untuk melakukan pertukaran gas. Proses ini terjadi secara terus-menerus dan berulang-ulang. Fase inspirasi ikan Gerakan tutup insang ke samping dan selaput tutup insang tetap menempel pada tubuh mengakibatkan rongga mulut bertambah besar, sebaliknya celah belakang insang tertutup. Akibatnya, tekanan udara dalam rongga mulut lebih kecil daripada tekanan udara luar. Celah mulut membuka sehingga terjadi aliran air ke dalam rongga mulut. Fase ekspirasi ikan Setelah air masuk ke dalam rongga mulut, celah mulut menutup. Insang kembali ke kedudukan semula diikuti membukanya celah insang. Air dalam mulut mengalir melalui celah-celah insang dan menyentuh lembaran-lembaran insang. Pada tempat ini terjadi pertukaran udara pernapasan. Darah melepaskan CO2 ke dalam air dan mengikat O2 dari air. Ada fase inspirasi, O2 dan air masuk ke dalam insang, kemudian O2 diikat oleh kapiler darah untuk dibawa ke jaringan-jaringan yang membutuhkan. Sebaliknya pada fase ekspirasi, CO2 yang dibawa oleh darah dari jaringan akan bermuara ke insang, dan dari insang diekskresikan keluar tubuh. Sistem Pernapasan pada Ikan Bertulang Rawan Insang ikan bertulang rawan tidak mempunyai operkulum contohnya ikan hiu. Masuk dan keluarnya udara dari rongga mulut, disebabkan oleh perubahan tekanan pada rongga mulut yang ditimbulkan oleh perubahan volume rongga mulut akibat gerakan naik turun rongga mulut. Bila dasar mulut bergerak ke bawah, volume rongga mulut bertambah, sehingga tekanannya lebih kecil dari tekanan air di sekitarnya. Akibatnya, air mengalir ke rongga mulut melalui celah mulut yang pada akhirnya terjadilah proses inspirasi. Bila dasar mulut bergerak ke atas, volume rongga mulut mengecil, tekanannya naik, celah mulut tertutup, sehingga air mengalir ke luar melalui celah insang dan terjadilah proses ekspirasi CO2. Pada saat inilah terjadi pertukaran gas O2 dan CO2. Sistem Pernapasan pada Ikan Paru-Paru Dipnoi Pernapasan ikan paru-paru menyerupai pernapasan pada Amphibia. Selain mempunyai insang, ikan paru paru mempunyai satu atau sepasang gelembung udara seperti paru-paru yang dapat digunakan untuk membantu pernapasan, yaitu pulmosis. Pulmosis banyak dikelilingi pembuluh darah dan dihubungkan dengan kerongkongan oleh duktus pneumatikus. Saluran ini merupakan jalan masuk dan keluarnya udara dari mulut ke gelembung dan sebaliknya, sekaligus memungkinkan terjadinya difusi udara ke kapiler darah. Ikan paru-paru hidup di rawa-rawa dan di sungai. Ikan ini mampu bertahan hidup walaupun airnya kering dan insangnya tidak berfungsi, karena ia bernapas menggunakan gelembung udara. Ada tiga jenis ikan paru-paru di dunia, yaitu ikan paru-paru afrika, ikan paru paru amerika selatan, dan ikan paru – paru queensland Australia. Pada beberapa jenis ikan, seperti ikan lele, gabus, gurami, dan betok memiliki alat bantu pernapasan yang disebut labirin. Labirin merupakan perluasan ke atas dalam rongga insang, dan membentuk lipatan-lipatan sehingga merupakan rongga-rongga tidak teratur. Rongga labirin berfungsi menyimpan udara O2, sehingga ikan-ikan tersebut dapat bertahan hidup pada perairan yang kandungan oksigennya rendah. Selain dengan labirin, udara O2 juga disimpan di gelembung renang yang terletak di dekat punggung. Baca Juga Artikel Yang Mungkin Berhubungan Pengertian dan Fungsi Faring Sistem Respirasi Aves Jalur Pernapasan Burung Pada burung, tempat berdifusinya udara pernapasan terjadi di paru-paru. Paru-paru burung berjumlah sepasang dan terletak dalam rongga dada yang dilindungi oleh tulang rusuk. Alat Pernapasan Burung Selain paru-paru, burung biasanya memiliki 4 pasang perluasan paru-paru yang disebut pundi-pundi hawa atau kantung udara saccus pneumaticus yang menyebar sampai ke perut, leher, dan sayap. Kantung-kantung udara ini terdapat pada pangkal leher saccus cervicalis, rongga dada saccus thoracalis anterior dan posterior, antara tulang selangka atau korakoid saccus interclavicularis, ketiak saccus axillaris, dan di antara lipatan usus atau rongga perut saccus abdominalis. Kantung udara berhubungan dengan paru-paru, berselaput tipis, tetapi tidak terjadi difusi udara pernapasan. Adanya kantung udara mengakibatkan, pernapasan pada burung menjadi efisien. Kantung udara memiliki beberapa fungsi berikut. Membantu pernapasan, terutama pada waktu terbang, karena menyimpan oksigen cadangan. Membantu mempertahankan suhu badan dengan mencegah hilangnya panas badan secara berlebihan. Membantu memperkeras suara dengan memperbesar ruang siring.  Mengatur berat jenis meringankan tubuh pada saat burung terbang. Baca Juga Artikel Yang Mungkin Berhubungan Pengertian dan Klasifikasi Monera berserta Pengelompokannya Mekanisme Pernapasan pada Burung Pada Saat Istirahat Fase Inspirasi tulang rusuk bergerak ke depan – volume rongga dada membesar – tekanan mengecil – udara akan masuk melalui saluran pernapasan. Saat inilah sebagian oksigen masuk ke paru-paru dan O2berdifusi ke dalam darah kapiler, dan sebagian udara dilanjutkan masuk ke dalam katong-kantong udara. Fase Ekspirasi tulang rusuk kembali ke posisi semula – rongga dada mengecil – tekanan membesar. Pada saat ini udara dalam alveolus dan udara dalam kantong-kantong hawa bersama-sama keluar melalui paru-paru. Pada saat melewati alveolus, O2 diikat oleh darah kapiler alveolus, dan darah melepas CO2. Dengan demikian, pertukaran gas CO2 dan O2 dapatberlangsung saat inspirasi dan ekspirasi. Pada Saat Terbang Pada saat terbang, burung tidak dapat menggerakkan tulang rusuknya. Oleh sebab itu, pada saat burung terbang yang berperan penting dalam pernapasan adalah kantong hawa. Inspirasi dan ekspirasinya dilakukan secara bergantian oleh pundi-pundi hawa antar tulang korakoid bahu dan pundi hawa bawah ketiak. Fase Inspirasi Pada saat sayap diangkat, pundi hawa antar tulang korakoid terjepit, sedangkan pundi hawa ketiak mengembang, akibatnya udara masuk ke pundi hawa ketiak melewati paru-paru, terjadilah inspirasi. Saat melewati paru-paru akan terjadi pertukaran gas O2 dan CO2. Fase Ekspirasi Sebaliknya pada saat sayap diturunkan, pundi hawa ketiak terjepit, sedangkan pundi hawa antar tulang korakoid mengembang, sehingga udara mengalir keluar dari kantong hawa melewati paru-paru sehingga terjadilah ekspirasi. Saat melewati paru-paru akan terjadi pertukaran gas O2 dan CO2. Dengan cara inilah inspirasi dan ekspirasi udara dalam paru-paru burung saat terbang. Jadi pertukaran gas pada burung saat terbang juga berlangsung saat inspirasi dan ekspirasi. Baca Juga Artikel Yang Mungkin Berhubungan Struktur dan Ciri Alveolus beserta Fungsinya Respirasi Pada Tumbuhan Reaksi respirasi merupakan suatu reaksi katabolisme yang bisa memecah molekul-molekul gula sehingga menjadi molekul anorganik yang berupa CO2 dan H2O Salisbury, 1995. Respirasi adalah proses dalam pengambilan O2 untuk memecah senyawa-senyawa organik menjadi CO2, H2O dan energi. Tetapi demikian respirasi pada hakikatnya adalah reaksi redoks, dimana substrat dioksidasi menjadi CO2 sedangkan O2 yang diserap sebagai oksidator mengalami reduksi menjadi H2O. Respirasi adalah proses pembebasan energi yang tersimpan dalam zat sumber energi melalui proses kimia dengan memakai oksigen. Dari respirasi akan menghasilkan energi kimia ATP untuk kegiatan kehidupan, misalnya sintesis anabolisme, gerak, pertumbuhan. Respirasi sudah diketahui pada sejak abad XVIII 1772 Tumbuhan bisa memurnikan udara kotorkotor Lavoisier Respirasi O2CO2+ H2O Ingenhousz Hewan juga tumbuhan terjadi pertukaranO2danCO2dengan atmosfir.
A Terjadi dalam pembuluh da - Tanya Mipi Reaksi kimia yang terjadi pada proses respirasi : HbO2 --> Hb + O2 Penjelasan yang benar tentang reaksi kimia di atas adalah A. Terjadi dalam pembuluh darah B. Penyegaran alveolus paru paru C. Pembersihan darah dalam paru paru D. Di alveolus paru paru pada waktu ekspirasi E. Pelepasan oksigen ke
- Respirasi adalah proses untuk menghasilkan energi dengan cara memecah molekul yang kompleks menjadi molekul sederhana yang bisa digunakan oleh sel. Proses ini merupakan proses oksidasi. Biasanya, hanya beberapa substrat yang dioksidasi sepenuhnya menjadi karbon dioksida, sementara sisanya digunakan dalam proses organisme tingkat tinggi, respirasi bisa berlangsung secara aerob dan anaerob. Organisme akan mendahulukan respirasi aerob jika terdapat oksigen yang cukup karena reaksi aerob menghasilkan lebih banyak energi. Namun, jika tidak ada oksigen yang cukup, maka akan terjadi respirasi anaerob. Baca juga Proses Fotosintesis pada TumbuhanSetiap tumbuhan memiliki mekanisme dan reaksi berbeda terhadap minimnya ketersediaan oksgen. Ada beberapa tanaman yang tidak bisa hidup sama sekali tanpa oksigen, seperti jagung. Namun, ada tanaman lain yang bisa bertahan hingga beberapa bulan tanpa oksigen, seperti tanaman apel dan pir. Ketika tidak ada oksigen, buah apel dan pir akan terus menghasilkan gas karbon dioksida. Ini merupakan pertanda adanya respirasi anaerob. Respirasi aerob Ilustrasi tanaman palem sago atau palem sikas. Reaksi respirasi aerob terjadi ketika glukosa bertemu dengan oksigen, kemudian menghasilkan karbon monoksida, air, dan energi. Reaksi ini terjadi dalam empat tahapan sebagai berikut. 1. Glikolisis Reaksi ini terjadi di dalam sitoplasma dan tidak memerlukan adanya oksigen. Glikolisis merupakan dasar dari terjadinya respirasi anaerob. Pernyataanyang benar mengenai proses pernapasan pada reaksi kimia tersebut adalah Terjadi di dalam paru-paru. Pengikatan oksigen dalam paru-paru. Pelepasan oksigen di dalam jaringan tubuh. Terjadi proses pembentukan oksihemoglobin. Berlangsung pada proses pernapasan eksternal. NP. Reaksi kimia yang terjadi pada proses respirasiHb + O2 → HbO2 Penjelasan berikut yang benar tentang reaksi kimia tersebut adalah? Terjadi di alveolus paru-paru pada waktu inspirasi Terjadi di alveolus paru-paru pada waktu ekspirasi Pengikatan hemoglobin darah dalam jaringan tubuh Penguraian haemoglobin dan oksigen dalam darah Pelepasan oksigen di dalam darah Jawaban yang benar adalah A. Terjadi di alveolus paru-paru pada waktu inspirasi. Dilansir dari Ensiklopedia, reaksi kimia yang terjadi pada proses respirasihb + o2 → hbo2 penjelasan berikut yang benar tentang reaksi kimia tersebut adalah Terjadi di alveolus paru-paru pada waktu inspirasi. [irp] Pembahasan dan Penjelasan Menurut saya jawaban A. Terjadi di alveolus paru-paru pada waktu inspirasi adalah jawaban yang paling benar, bisa dibuktikan dari buku bacaan dan informasi yang ada di google. Menurut saya jawaban B. Terjadi di alveolus paru-paru pada waktu ekspirasi adalah jawaban yang kurang tepat, karena sudah terlihat jelas antara pertanyaan dan jawaban tidak nyambung sama sekali. [irp] Menurut saya jawaban C. Pengikatan hemoglobin darah dalam jaringan tubuh adalah jawaban salah, karena jawaban tersebut lebih tepat kalau dipakai untuk pertanyaan lain. Menurut saya jawaban D. Penguraian haemoglobin dan oksigen dalam darah adalah jawaban salah, karena jawaban tersebut sudah melenceng dari apa yang ditanyakan. [irp] Menurut saya jawaban E. Pelepasan oksigen di dalam darah adalah jawaban salah, karena setelah saya coba cari di google, jawaban ini lebih cocok untuk pertanyaan lain. Kesimpulan Dari penjelasan dan pembahasan serta pilihan diatas, saya bisa menyimpulkan bahwa jawaban yang paling benar adalah A. Terjadi di alveolus paru-paru pada waktu inspirasi. [irp] Jika anda masih punya pertanyaan lain atau ingin menanyakan sesuatu bisa tulis di kolom kometar dibawah. Reaksikimia yang terjadi pada proses respirasi: HbO2 --> Hb + O2 Penjelasan yang benar tentang reaksi kimia di atas adalah A. Terjadi dalam jaringan tubuh B. Penyegaran alveolus paru-paru C. Pemebersihan darah dalam paru-paru D. Di alveolus paru-paru pada waktu ekspirasi E. Pengikatan oksigen dalam jaringan tubuh . Pengertian. Respirasi atau Pernapasan dapat diartikan sebagai suatu proses pengambilan oksigen O2 dari lingkungan luar ke dalam tubuh dan pelepasan karbon dioksida CO2 dari dalam tubuh ke lingkungan yang bertujuan untuk mendapatkan Pernapasan ManusiaSistem pernapasan manusia memiliki organ-organ pernapasan yang menunjang proses pernapasan tersebut memiliki struktur dan fungsi yang berbeda-beda. Organ-organ pernapasan manusia terdiri atas hidung, faring, laring, trakea, bronkus, dan Pernapsan Hidung Hidung berfungsi sebagai alat pernapasan dan indra pembau. Hidung terdiri atas lubang hidung, rongga hidung, dan ujung rongga hidung memiliki rambut, memiliki banyak kapiler darah, dan selalu lembap dengan adanya lendir yang dihasilkan oleh selaput dalam rongga hidung, udara akan disaring oleh rambut rambut kecil silia dan selaput lendir yang berperan untuk menyaring kotoran debu, melekatkan kotoran pada rambut hidung, mengatur suhu udara pernapasan, maupun merespon adanya pangkal rongga mulut yang berhubungan dengan rongga hidung terdapat katup yang disebut anak anak tekak adalah menutup rongga hidung saat menelan makanan sehingga makanan tidak dapat masuk ke dalam rongga HidungHidung atau rongga hidung memiliki beberp fungsi diantaranya adalah menyaring udara yang masuk hidung, menghangatkan udara sehingga udara dari luar akan sama suhunya dengan tubuh dan melembapkan udara yang masuk saluran Pernapasan Faring atau TekakSetelah melewati rongga hidung, udara selanjutnya masuk ke faring. Faring merupakan saluran penghubung antara rongga hidung dan memiliki panjang antara 12,5–13 cm. Faring terdiri atas tiga bagian, yaitu nasofaring, orofaring, dan merupakan pertemuan antara saluran pernapasan dan saluran pencernaan. Oleh karena itu, ketika menelan makanan, suatu katup epiglotis akan menutup saluran pernapasan glotis sehingga makanan akan masuk ke saluran Faring TekakEpiglotis yang terdapat dalam farings berfungsi untuk mengatur pergantian perjalanan udara pernapasan dan makanan pada persimpangan Pernapasan LaringSetelah melewati faring, udara akan menuju laring. Laring sering disebut sebagai kotak suara karena di dalamnya terdapat pita merupakan suatu saluran yang dikelilingi oleh sembilan tulang satu dari sembilan tulang rawan tersebut adalah tulang rawan tiroid yang berbentuk menyerupai laki-laki dewasa, tulang rawan tiroid lebih besar daripada wanita sehingga membentuk apa yang disebut dengan Pernapasan Trakea Batang TenggorokanTrakea merupakan tabung berbentuk pipa, seperti huruf C yang dibentuk oleh tulang tulang rawan yang berbentuk cincin yang terdiri atas 15 – 20 tersusun atas empat lapisan, yaitu lapisan mukosa, lapisan submukosa, lapisan tulang rawan, dan lapisan adventitia. Lapisan submukosa terdiri atas jaringan tulang rawan terdiri atas kurang lebih 18 tulang rawan berbentuk huruf C. Lapisan adventitia terdiri atas jaringan TrakeaLapisan mukosa terdiri atas sel-sel epitel berlapis semu bersilia yang mengandung sel goblet penghasil lendir mucus.Silia dan lendir berfungsi menyaring debu atau kotoran yang Pernapasan Bronkus Cabang Batang TenggorokanTenggorokan trakea bercabang menjadi dua bagian, yaitu bronkus kanan dan bronkus kiri. Kedua cabang tersebut dinamakan bronkus terhubung dengan paru-paru sebelah kanan dan kiri. Bronkus bercabang-cabang lagi, cabang yang lebih kecil disebut bronkus juga dilapisi lapisan sel epitel selapis silindris BronkusBronkus adalah saluran yang berfungsi menghubungkan trakea dengan paru paru. Bronkus kanan menghubungkan trakea dengan paruparu kanan dan bronkus kiri menghubungkan trakea dengan paru-paru di dalam paru-paru bercabang-cabang yang semakin kecil disebut pernapasan AlveolusBronkiolus bermuara pada alveoli tunggal alveolus, struktur berbentuk bola-bola ukuran kecil yang dikelilingi oleh pembuluh- pembuluh AlveolusEpitel pipih yang melapisi alveoli yang berfungsi memudahkan darah di dalam kapiler-kapiler darah mengikat oksigen dari udara dalam rongga Pernapasan Paru Paru PulmoParu- paru terletak di dalam rongga dada thoraks. Rongga dada dan rongga perut dipisahkan oleh suatu selaput yang disebut paru terdiri atas paru- paru kiri pulmo sinister dan paru- paru kanan pulmo dekster. Paru- paru kiri terdiri atas dua lobus, sedangkan paru- paru kanan terdiri atas tiga paru dilapisi oleh selaput atau membran serosa rangkap dua disebut pleura yaitu pleura parietalis dan pleura antara kedua lapisan pleura itu terdapat eksudat untuk meminyaki permukaannya sehingga mencegah terjadinya gesekan antara paru-paru dan dinding dada yang bergerak saat keadaan sehat kedua lapisan itu saling erat bersentuhan. Namun dalam keadaan tidak normal, udara atau cairan memisahkan kedua pleura itu dan ruang di antaranya menjadi pada rongga pleura atau intratoraks lebih kecil daripada tekanan udara luar 3 – 4 mmHg.Di bagian dalam paru-paru terdapat gelembung halus yang merupakan perluasan permukaan paru- paru yang disebut alveolus dan jumlahnya lebih kurang 300 juta adanya alveolus, luas permukaan paru-paru diperkirakan mencapai 160 m2 atau 100 kali lebih luas daripada luas permukaan Inspirasi dan EkspirasiInspirasi merupakan proses ketika udara masuk ke dalam saluran pernapasan, sedangkan ekspirasi merupakan proses ketika udara keluar dari saluran terjadi ketika menghirup napas dan ekspirasi terjadi ketika mengembuskan napas atau mengeluarkan udara dari dua macam pernapasan, yaitu pernapasan dada dan pernapasan DadaOtot yang berperan aktif dalam pernapasan dada adalah otot antartulang rusuk interkostal.Otot ini dapat dibedakan menjadi dua, yaitu otot antartulang rusuk luar intercostal eksternal yang berperan mengangkat tulang-tulang rusuk, dan otot antartulang rusuk dalam interkostal internal yang berperan menurunkan tulang rusuk ke posisi Fase Inspirasi atau Inhalasi Pernapasan DadaFase inspirasi adalah fase terjadinya kontraksi otot antartulang rusuk sehingga volume rongga dada volume rongga dada menyebabkan volume paru- paru juga Perubahan volume ini, maka tekanan dalam rongga dada menjadi lebih kecil daripada tekanan di luar sehingga udara luar yang kaya oksigen masuk ke dalam salaura Fase Ekspirasi atau Ekshalasi Pernapassan DadaFase ini merupakan fase relaksasi atau kembalinya otot antartulang rusuk ke posisi semula yang dikuti dengan turunnya tulang rusuk sehingga volume rongga dada menjadi lebih dada yang mengecil menyebabkan volume paru-paru juga perubahan volume ini, maka tekanan di dalam rongga dada menjadi lebih besar daripada tekanan luar, sehinggal udara dalam rongga dada yang kaya karbon dioksida PerutPada pernapasan perut, otot yang berperan aktif adalah otot diafragma dan otot dinding rongga perut. Otot -otot diafragma adalah otot yang membatasi rongga perut dan rongga mekanisme pernapasan perut terdiri dari dua fase yaitu fase inspirasi dan fase ekspirasi1 Fase Inspirasi Pernapasan PerutSelama fase inspirasi otot diafragma berkontraksi sehingga posisi permukaan diafragma menjadi volume rongga dada dan paru-paru membesar. Membesarnya volume paru- paru menyebabkan tekanan udara di dalamnya menjadi lebih rendah daripada tekanan udara di luar paru-paru sehingga udara dari luar dapat masuk ke dalam Fase Ekspirasi Pernapasan PerutFase ekspirasi merupakan fase relaksasi otot diafragma kembali ke posisi semula sehingga menyebabkan posisi permukaan diafragma menjadi melengkung ke volume rongga dada dan paru paru mengecil dan tekanan udara di dalam paru paru lebih besar daripada tekanan udara luar, sehingga udara dapat keluar dari Udara dalam Paru-paruVolume udara pernapasan dapat diukur menggunakan alat yang disebut dengan besarnya volume udara di dalam paru- paru dapat dibagi menjadi volume tidal, volume komplementer, volume suplementer, kapasitas vital, dan volume Tidal VT tidal volume,Volume tidal merupakan volume udara yang dapat diinspirasikan maupun diekspirasikan. Setiap pernapasan normal volume tidal adalah lebih kurang 500 cc cm3 atau 500 cadangan inspirasi VCIVolume cadangan inspirasi inspiratory reserve volume atau udara komplementer, yaitu volume udara yang masih dapat dimasukkan secara maksimal setelah bernapas inspirasi biasa, yang besarnya lebih kurang cc cm3 atau cadangan ekspirasi VCEVolume cadangan ekspirasi expiratory reserve volume atau udara suplementer, yaitu volume udara yang masih dapat dikeluarkan secara maksimal setelah mengeluarkan napas ekspirasi biasa, yang besarnya lebih kurang cc cm3 atau sisa Volume ResiduVolume sisa/residu residual volume, yaitu volume udara yang masih tersisa di dalam paru- paru setelah mengeluarkan napas ekspirasi maksimal, yang besarnya lebih kurang cc cm3 atau peristiwa pernapasan diperlukan penyatuan dua volume paru-paru atau lebih. Hal ini disebut kapasitas paruparu. Kapasitas paru-paru meliputiKapasitas vital KVKapasitas vital vital capacity, yaitu volume udara yang dapat dikeluarkan semaksimal mungkin setelah melakukan inspirasi semaksimal mungkin juga, yang besarnya lebih kurang cc cm3 atau kapasitas vital adalah jumlah dari volume tidal + volume cadangan inspirasi + volume cadangan KV + 4600 = VCI + VCE + total paru-paru KTPVolume total paru -paru total lung volume, yaitu volume udara yang dapat ditampung paru- paru semaksimal mungkin, yang besarnya lebih kurang cc cm3 atau mL. Jadi, volume total paru-paru adalah jumlah dari volume sisa + kapasitas KTP + 5800 ml. KTP = KV + Pertukaran Gas Oksigen Karbon DioksidaBernapas merupakan kegiatan mengambil dan mengeluarkan udara pernapasan melalui yang lebih khusus yaitu pertukaran gas yang terjadi di dalam sel dengan PernapasanPernapasan atau pertukaran gas pada manusia berlangsung melalui dua tahap yaitu pernapasan luar eksternal dan pernapasan dalam internal.Pernapasan Eksternal External Respiration,Pernapasan eksternal merupakan pertukaran O2 dari udara dengan CO2 dari kapiler darah dalam eksternal terjadi di dalam paru- paru. Dalam proses ini, oksigen masuk ke dalam darah dan karbon dioksida keluar menuju system pernapasan ekternal, O2 di dalam elveolus paru paru masuk ke kapiler arteri darah dengan cara difusi dapat berlangsung karena adaya perbedaan tekanan parsial antara O2 dalam alveolus dengan oksigen O2 dalam kapiler parsial oksigen O2 dalam alveolus lebih tinggi dibanding oksigen O2 dalam kapiler difusi akan terjadi dari daerah yang bertekanan parsial tinggi ke daerah yang bertekanan parsial dalam kapiler arteri darah O2 kemudian diikat oleh hemoglobin. Proses reaksi pengikatan oksigen O2 oleh hemoglobin melalui reaksi + O2 → HbO2Oksigen atau O2 yang diikat hemoglobin akan dibawa ke seluruh tubuh untuk diberikan ke sel mitokondria untuk proses dalam sel akan menghasilkan CO2 yang kemudian akan diangkut lewat kapiler vena darah menuju dioksida CO2 dalam alvelous ini akan dikeluarkan lewat paru-paru. Karbon dioksida CO2 diangkut sebagai ion bikarbonat HCO3–. Reaksi yang terjadi adalah sebagai + HCO3– → H2CO3 → H2O + CO2Proses Reaksi ini dibantu oleh enzim karbonat anhidrase, yang terdapat dalam sel-sel darah Internal Internal RespirationPernapasan internal, yaitu proses pertukaran O2 dan CO2 dari kapiler darah ke sel-sel tubuh pertukaran gas di dalam jaringan tubuh.Oksigen dan karbon dioksida bergerak berlawanan. Oksigen berdifusi dari darah ke dalam sel. Sedangkan karbon dioksida berdifusi dari dalam sel menuju dalam darah berfungsi untuk mengikat dan melepaskan oksigen. Pada pernapasan internal O2 yang sudah terikat pada hemoglobin dalam bentuk oksihemoglobin diangkut menuju oksi hemoglobin akan melepaskan O2 ke dalam jaringan tubuh atau sel. Sesuai reaksi berikutHbO2 → Hb+O2Kemudian O2 diterima oleh mitokondria untuk digunakan pada proses oksidasi. Proses oksidasi mengahasilkan karbon Karbon dioksida CO2 akan berdifusi masuk ke kapiler vena darah. Karbon dioksida CO2 ini akan diangkut oleh kapiler vena darah menuju alveolus dalam paru pengangkutan gas karbon dioksida CO2 melalui tiga cara Karbon dioksida CO2 larut dalam plasma dan membentuk asam karbonat. Mekanisme terjadinya reaksi ini hanya menggunakan 5 persen dari total karbon dioksida yang ada dalam plasma. Reaksinya seperti + H2O → H2CO32. Karbon dioksida diangkut dengan membentuk karbominohemoglobin. Karbon dioksida ini berdifusi ke dalam sel darah merah dan berikatan dengan Amin -NH2. Amin merupakan protein dari ini hanya memanfaatkan 30 persen dari total karbon dioksida yang ada. Secara sederhana,reaksi CO2 dengan Hb dapat ditulis sebagai Hb → HbCO23. Karbon dioksida diangkut dalam bentuk ion bikarbonat HCO3–. Proses ini berantai dan disebut pertukaran dioksida bersenyawa dengan air membentuk asam karbonat, yang mengurai menjadi H+ + HCO3–. Reaksinya seperti berikut CO2 + H2O →H2CO3 + H+ + HCO3–Reaksi ini dibantu oleh enzim karbonat anhydrase. Ion bikarbonat HCO3– akan keluar dari sel darah merah dan masuk plasma HCO3– diganti dengan ion klorida. Proses reaksi memanfaatkan sekitar 65 persen dari total karbon Selular Cellular RespirationPernapasan selular adalah proses kimia yang terjadi di dalam mitokondria sel-sel tubuh. Dalam proses ini, oksigen bereaksi dengan molekul makanan glukosa sehingga energi ini tersimpan dalam bentuk adenosin triphosphate, ATP. Pernapasan selular menghasilkan Karbon dioksida dan Soal Ujian Sistem Pernapasan Dada dan Perut, Pertugaran Gas Okigen Karbon Dioksida,Soal 1. Udara yang masuk atau keluar waktu kita bernapas normal disebut udara . . . .residukomplementercadangancadangan pernapasantidalSoal 2. Di dalam hidung udara pernapasan akan mengalami hal-hal berikut . . . .pembebasan kumanpenghangatan sesuai suhu tubuhpenetralan zat racunpemisahan oksigen dan CO2pembebasan O2 dari uap airSoal 3. Pertukaran O2 darah dengan CO2 dalam sel-sel tubuh disebut pernapasan . . . .internaldadaperutaerobanaerobSoal 4. Urutan saluran pernapasan manusia dari luar ke dalam adalah ….hidung–faring–laring–trakea–bronkus–alveolushidung–laring–faring–trakea–bronkus–alveolushidung–faring–laring–trakea–alveolus–bronkushidung–laring–faring–alveolus–trakea–bronkushidung–alveolus–bronkus–trakea–laring–faringPeredaran Darah Kecil Pulmonalis dan Besar SistemikManfaat Keanekaragaman Hayati, Pengertian Penjelasan Contoh SoalAlat pernapasan yang menghubungkan rongga hidung dengan paru paru adalah ….Contoh Soal Ujian Nasional Biologi Materi Metabolisme30+ Contoh Soal Ujian Dan Jawaban Mikroorganisme Virus Bakteri JamurBukti Adanya EvolusiTranspor Aktif Eksositosis, EndositosisAlat yang berperan memompa darah ke seluruh tubuh adalah ….Jenis Jenis RNA Ribonucleic AcidPeristiwa masuknya bahan bahan yang dapat menimbulkan pencemar ke lingkungan disebut123456...19>>Fungsi Organ Pernapasan Dada Perut Paru Paru Eksternal Internal SelularDaftar PustakaStarr, Cecie. Taggart, Ralph. Evers, Christine. Starr, Lisa, 2012, “Biologi Kesatuan dan Keragaman Makhluk Hidup”, Edisi 12, Buku 1, Penerbit Salemba Teknika, Arumingtyas, Laras, Estri. Widyarti, Sri. Rahayu, Sri, 2011, “Biologi Molekular, Prinsip Dasar Analisis”, PT Penerbit Erlangga Siti Soetarmi Tjitro dan Nawangsari Sugiri,1983, “Biologi”, Jilid 1, Edisi Kelima, Penerbit Erlangga, Siti Soetarmi Tjitro dan Nawangsari Sugiri. 1983, “Biologi”, Jilid 2, Edisi Kelima, Erlangga, 1994, “Mikrobiologi Umum”, Gadjah Mada University Press, 2004, “Biologi Dasar”, Edisi Ketiga, Penerbit Penebar Swadaya, 2019, “===============

Reaksikimia yang terjadi pada proses respirasi : hbo2 menjadi hb+o2 - 10934486 cicimaulinda cicimaulinda 12.06.2017 Biologi Sekolah Menengah Pertama terjawab Reaksi kimia yang terjadi pada proses respirasi : hbo2 menjadi hb+o2 1 Lihat jawaban Iklan

JawabanE. Reaksi di jaringan untuk mengangkut CO2 bukan CO7 dan dibawa ke paru-paruPenjelasanSetelah jaringan melakukan metabolisme, akan ada CO2 sebagai hasil produksinyaNah, CO2 yang dihasilkan oleh jaringan ini akan dibawa untuk dikeluarkan ke udara luar dengan 3 cara, yaitu Larut dalam plasma, ± 7%Berikatan dengan Hemoglobin, ± 23%Membentuk Ion Bikarbonat, ± 70%23% CO2 yang berikatan dengan hemoglobin tsb, akan dibawa menuju paru-paru, lebih tepatnya di alveolus yang mana akan terjadi penukaran dengan O2, dan akan dihembuskan ke udara luar melalui proses ekspirasi Reaksikimia yang terjadi pada proses pernapasan Hb+O2--->HbO2 pen jepasan berikut yang benar tentang reaksi kimia tersebut adalah A.terjadi dialveolus paru paru pada waktu inspirasi B.terjadi dialveolus paru paru waktu ekspirasi C.pengikatan hemoglobin darah dalam jaringan tubuh D.pengurain hemoglobin dan oksigen dalam darah Reaksi kimia yang terjadi pada proses respirasi HbO 2 → Hb + O2 Penjelasan yang benar tentang reaksi kimia di atas adalah … A. terjadi dalam jaringan tubuh B. penyegaran alveolus paru-paru C. pembersihan darah dalam paru-paru D. di alveolus paru-paru pada waktu ekspirasi E. pengikatan oksigen dalam jaringan tubuh Jawaban A Pembahasan Reaksi tersebut menunjukkan pelepasan ikatan oksihemoglobin menjadi hemoglobin dan oksigen. Peristiwa tersebut berlangsung pada jaringan tubuh. Oksigen akan dilepaskan ke jaringan tubuh. GTPadalah pengatur yang penting dari afinitas O 2 pada Hb di dalam ikan. Rendahnya rasio GTP/Hb di dalam sel-sel darah ikan dan besarnya kapasitas Hb mengikat O2, semakin O2 dapat diambil oleh pigmen respirasi sekalipun PO2 rendah. Pada beberapa penelitian dijelaskan bahwa ada hubungan antara sintesis protein dan tingkat komsumsi O2.
PertanyaanPerhatikan reaksi kimia yang terjadi pada proses pernapasan berikut! HbO 2 ​ → Hb + O 2 ​ Pernyataan yang benar mengenai proses pernapasan pada reaksi kimia tersebut adalah...Perhatikan reaksi kimia yang terjadi pada proses pernapasan berikut! Pernyataan yang benar mengenai proses pernapasan pada reaksi kimia tersebut adalah... Terjadi di dalam paru-paru. Pengikatan oksigen dalam paru-paru. Pelepasan oksigen di dalam jaringan tubuh. Terjadi proses pembentukan oksihemoglobin. Berlangsung pada proses pernapasan eksternal.​​​​​​​ Jawabanpilihan jawaban yang tepat adalah jawaban yang tepat adalah C. PembahasanOksigen yang masuk ke dalam alveolusakan diangkut oleh hemoglobin pada eritrosit. Reaksi pengikatan oksigen di paru-paru yaitu . Darah kemudian akan diedarkan ke seluruh tubuh. Saat sampai ke jaringan, oksigen akan dilepaskan dari hemoglobin untuk masuk ke dalam jaringan. Maka reaksi pelepasan oksigen ke jaringan yaitu . Dengan demikian, pilihan jawaban yang tepat adalah yang masuk ke dalam alveolus akan diangkut oleh hemoglobin pada eritrosit. Reaksi pengikatan oksigen di paru-paru yaitu . Darah kemudian akan diedarkan ke seluruh tubuh. Saat sampai ke jaringan, oksigen akan dilepaskan dari hemoglobin untuk masuk ke dalam jaringan. Maka reaksi pelepasan oksigen ke jaringan yaitu . Dengan demikian, pilihan jawaban yang tepat adalah C. Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher di sesi Live Teaching, GRATIS!4rb+Yuk, beri rating untuk berterima kasih pada penjawab soal!HHHairiah Hairiah Makasih ❤️
Reaksikimia yang terjadi pada proses respirasi: - 22799892 mikhagamara9705 mikhagamara9705 06.05.2019 Biologi Sekolah Menengah Atas terjawab • terverifikasi oleh ahli Reaksi kimia yang terjadi pada proses respirasi: HbO2 —-> Hb + O2 Penjelasan yang benar tentang reaksinkimia di atas adalah A. terjadi dalam jaringan tubuh
Jakarta O2 adalah molekul yang ditemukan dalam udara yang kita hirup setiap hari. Dalam proses respirasi seluler, O2 digunakan oleh sel-sel untuk menghasilkan energi dalam bentuk ATP. Oksigen bereaksi dengan glukosa dalam sel-sel, melalui proses respirasi seluler untuk menghasilkan energi yang diperlukan untuk berbagai aktivitas seluler seperti pertumbuhan, reproduksi, dan perbaikan sel-sel yang rusak. Hipoksia adalah Keadaan Kekurangan Oksigen dalam Jaringan Tubuh, Kenali Penyebabnya 9 Penyebab Henti Jantung, Masalah Sirkulasi Darah hingga Kekurangan Oksigen Oksidasi Adalah Salah Satu Reaksi Kimia, Ketahui Persamaan dan Contohnya Selain itu, O2 adalah molekul yang berperan dalam proses oksidasi biologis. Proses ini melibatkan penghapusan elektron dari senyawa organik seperti lemak dan karbohidrat, sehingga membentuk senyawa sederhana seperti karbon dioksida dan air. Oksigen memainkan peran kunci dalam proses ini, karena merupakan akseptor elektron terakhir dalam rangkaian reaksi kimia yang menghasilkan energi. Oksigen adalah senyawa yang sangat penting dalam sistem kekebalan tubuh manusia. Sel darah putih dalam sistem kekebalan tubuh, menggunakan oksigen untuk membantu menghancurkan patogen yang masuk ke dalam tubuh manusia. Ketika sel darah putih menyerang patogen, mereka melepaskan senyawa oksigen reaktif seperti superoksida dan hidrogen peroksida, yang membantu membunuh bakteri dan virus. O2 juga berperan dalam banyak proses alam seperti fotosintesis, dekomposisi, dan pembentukan senyawa organik di dalam tanah. Berikut ini pembentukan senyawa o2 yang rangkum dari berbagai sumber, Senin 17/4/2023. Sebagian ruas Jalan Jatinegara, Jakarta Timur, Senin 26/12 pagi sempat tertutup kepulan asap putih pekat, hingga membuat para pengguna jalan kebingungan. Asap putih ternyata bersumber dari tabung gas oksigen RS Premier Jatinegara yang SenyawaPetugas memantau mesin penghasil oksigen di PT Samator Gas Industri Kawasan Pulo Gadung, Jakarta, Jumat 6/8/2021. Kementerian Kesehatan dan Satgas Covid-19 DPR dalam sidaknya menghimbau produksi oksigen untuk industri dikurangi dan dialihkan untuk kebutuhan pasien Covid-19 Liputan6com/JohanTalloO2 oksigen adalah senyawa kimia yang terbentuk dari dua atom oksigen, yang saling berikatan melalui ikatan kovalen. Pembentukan senyawa O2 terjadi secara alami di alam melalui beberapa proses, di antaranya adalah fotosintesis dan oksidasi. Fotosintesis Fotosintesis adalah proses di mana tumbuhan dan alga menggunakan energi matahari, untuk mengubah air H2O dan karbon dioksida CO2 menjadi senyawa organik glukosa dan oksigen. Proses ini terjadi di dalam kloroplas, yaitu organel sel tumbuhan dan alga yang mengandung pigmen klorofil. Selama fotosintesis, klorofil menyerap energi dari sinar matahari dan menggunakan energi ini untuk memecah air menjadi oksigen dan hidrogen. Oksidasi adalah proses di mana senyawa organik bereaksi dengan oksigen dan menghasilkan energi. Proses ini terjadi di dalam sel-sel makhluk hidup, melalui respirasi seluler. Selama respirasi seluler, glukosa dipecah menjadi CO2 dan air dalam suatu rangkaian reaksi kimia yang kompleks, dan energi yang dilepaskan selama proses ini digunakan untuk menghasilkan ATP. Selama reaksi ini, oksigen berperan sebagai akseptor akhir elektron dan bereaksi dengan hidrogen dan elektron dari senyawa organik untuk membentuk air. O2 juga dapat terbentuk melalui reaksi kimia antara dua atom oksigen yang tidak bermuatan. Dalam reaksi ini, dua atom oksigen saling berikatan melalui ikatan kovalen untuk membentuk molekul O dan O2Seorang pria meletakkan tangannya pada tangki oksigen yang kosong saat dia mengantre toko isi ulang buka di Callao, Peru, Senin 25/1/2021. Di tengah pandemi COVID-19, beberapa orang mengatakan mereka telah antre sehari sebelumnya untuk menjadi yang pertama saat toko buka. AP Photo/Martin MejiaOksigen tunggal O adalah molekul oksigen yang terdiri dari satu atom oksigen. Molekul ini bersifat sangat reaktif, karena hanya terdiri dari satu atom oksigen yang tidak memiliki pasangan elektron yang terikat. Hal ini membuat oksigen tunggal bersifat sangat toksik bagi banyak organisme hidup. Oksigen tunggal dapat bereaksi dengan berbagai senyawa seperti protein, lipid, dan asam nukleat dalam sel, yang dapat menyebabkan kerusakan seluler dan menyebabkan berbagai penyakit. Oksigen tunggal ini dapat terbentuk melalui reaksi kimia, radiasi ultraviolet, atau ionisasi di atmosfer. Dalam atmosfer Bumi, molekul oksigen tunggal ini biasanya terbentuk melalui reaksi dengan sinar matahari dan oksida nitrogen yang ada di atmosfer. Oksigen tunggal juga dapat terbentuk melalui reaksi dengan radikal hidroksil OH yang sangat reaktif. Sementara itu, oksigen molekuler O2 adalah molekul oksigen yang terdiri dari dua atom oksigen yang terikat bersama melalui ikatan kovalen rangkap ganda. Oksigen molekuler memiliki sifat yang lebih stabil dan tidak seaktif oksigen tunggal. Molekul oksigen ini sangat penting dalam kehidupan, karena terlibat dalam proses respirasi seluler dan fotosintesis. Dalam respirasi seluler, oksigen molekuler bertindak sebagai akseptor elektron dari rantai transportasi elektron di mitokondria sel untuk menghasilkan ATP, sumber energi bagi sel. Sementara itu, dalam fotosintesis, oksigen molekuler dihasilkan sebagai produk sampingan dari proses pembentukan glukosa oleh tumbuhan. Oksigen molekuler juga memiliki banyak aplikasi dalam industri dan pengobatan. Dalam industri, oksigen molekuler digunakan dalam proses pengelasan dan pemotongan logam, pengolahan limbah, dan dalam produksi bahan kimia. Sementara itu, dalam pengobatan, oksigen molekuler digunakan dalam pengobatan hiperbarik, terapi oksigen, dan dalam pengobatan berbagai kondisi medis yang memerlukan asupan oksigen yang lebih Senyawa O2 dalam BiologiSejumlah tabung oksigen yang akan didistribusikan bejajar di Posko Rescue Oxygen, Monas, Jakarta, Senin 5/7/2021. Posko Rescue Oxygen didirikan untuk membantu penyediaan tabung oksigen bagi rumah sakit pemerintah dan swasta khusus COVID-19. FananiRespirasi seluler Oksigen memainkan peran kunci dalam respirasi seluler, yaitu proses yang digunakan oleh sel-sel untuk menghasilkan energi. Proses respirasi seluler terdiri dari tiga tahap glikolisis, siklus Krebs, dan fosforilasi oksidatif. Dalam fosforilasi oksidatif, oksigen digunakan sebagai akseptor elektron terakhir dalam rantai transportasi elektron untuk menghasilkan ATP. ATP adalah molekul yang menyimpan energi kimia, yang dibutuhkan sel untuk berfungsi. Oleh karena itu, keberadaan oksigen sangat penting untuk fungsi selular yang normal. Kekurangan oksigen dalam tubuh dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan, seperti hipoksia dan gangguan jantung. Fotosintesis Oksigen juga penting dalam fotosintesis, yaitu proses yang digunakan oleh tumbuhan dan beberapa organisme fotosintetik lainnya untuk menghasilkan energi. Dalam fotosintesis, tumbuhan menggunakan sinar matahari untuk mengubah karbon dioksida dan air menjadi glukosa dan oksigen. Oksigen dihasilkan sebagai produk sampingan dari fotosintesis dan dilepaskan ke atmosfer. Oleh karena itu, oksigen juga memainkan peran penting dalam siklus karbon dan oksigen di alam. Sistem kekebalan tubuh Oksigen juga berperan penting dalam sistem kekebalan tubuh. Sel-sel imun memerlukan oksigen, untuk menghasilkan energi yang dibutuhkan untuk memerangi infeksi. Selain itu, oksigen juga penting untuk produksi enzim yang dibutuhkan dalam proses pembunuhan sel dan mempercepat penyembuhan luka. Pengobatan Oksigen digunakan dalam pengobatan untuk mengobati berbagai kondisi medis. Terapi oksigen digunakan untuk mengobati kondisi medis seperti gangguan pernapasan, keracunan karbon monoksida, dan luka bakar. Dalam pengobatan hiperbarik, pasien diberikan oksigen dalam lingkungan tekanan tinggi untuk mempercepat penyembuhan luka dan memperbaiki sirkulasi darah. Industri Oksigen juga digunakan dalam berbagai industri. Sebagai contoh, oksigen digunakan dalam pengelasan dan pemotongan logam, pengolahan limbah, dan produksi bahan kimia. Oksigen juga digunakan dalam pembuatan gas medis dan sebagai bahan bakar roket. Kehadiran senyawa O2 dalam atmosfer Bumi memungkinkan keberadaan kehidupan seperti yang kita kenal saat ini. Tanpa oksigen, tidak ada makhluk hidup yang dapat bertahan hidup. Kehadiran oksigen di atmosfer Bumi sebagian besar disebabkan oleh aktivitas fotosintetik, yang dilakukan oleh tumbuhan dan organisme fotosintetik lainnya. Selain itu, oksigen juga memainkan peran penting dalam pengolahan energi dan metabolisme selular.* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan. Pernyataanyang benar mengenai proses pernapasan pada reaksi kimia tersebut adalah.Terjadi di dalam paru - paru. Pengikatan oksigen di dalam paru-paru. Pelepasan oksigen di dalam jaringan tubuh. Terjadi proses pembentukan oksihemoglobin. Berlangsung pada poses pernapasan eksternal. NP. LCLn.
  • t935xqqjg5.pages.dev/326
  • t935xqqjg5.pages.dev/537
  • t935xqqjg5.pages.dev/245
  • t935xqqjg5.pages.dev/486
  • t935xqqjg5.pages.dev/348
  • t935xqqjg5.pages.dev/894
  • t935xqqjg5.pages.dev/391
  • t935xqqjg5.pages.dev/34
  • t935xqqjg5.pages.dev/218
  • t935xqqjg5.pages.dev/341
  • t935xqqjg5.pages.dev/167
  • t935xqqjg5.pages.dev/7
  • t935xqqjg5.pages.dev/393
  • t935xqqjg5.pages.dev/453
  • t935xqqjg5.pages.dev/801
  • reaksi kimia yang terjadi pada proses respirasi hbo2 hb o2