TesLari Jarak Jauh 1 Kilometer (1.000 Meter) Tujuan: Mengukur daya tahan jantung dan paru-paru. Perlengkapan: Lapangan, bendera start, peluit, stopwatch , serta garis penanda start dan finish.
Looks like you've followed a broken link or entered a URL that doesn't exist on Netlify. Back to our site If this is your site, and you weren't expecting a 404 for this path, please visit Netlify's "page not found" support guide for troubleshooting tips. Netlify Internal ID 01H32SB8P69XYFY7XTVQ0PERVG
Tujuantes lari ini adalah untuk mengukur daya tahan kardiorespirator. Salah satu pengukuran daya tahan jantung dan paru adalah tes lari 2,4 km. Tes lari 2,4 km dapat digunakan untuk mengukur kemampuan tubuh dalam memakai jantung dan paru-paru secara efektif dan efisien.17 Nov 2021 Contohnya lari jarak jauh, renang, bersepeda, mendayung Tujuan Tes Lari Jarak Jauh 1 Km Untuk Mengukur. Berikut adalah uraian cara melakukan tes pengukuran kebugaran jasmani. Web tujuan tes lari jarak jauh 1 km untuk JasmaniTes kelincahan bertujuan untuk mengukur kemampuan tubuh anda n domestik mengubah sebelah dengan cepat puas waktu. Iya34 iya34 penjaskes sekolah menengah pertama terjawab tujuan tes lari jarak jauh 1 km untuk. Mengukur daya tahan jantung dan Marathon Tak Cukup tujuan latihan tes lari jarak jauh adalah untuk mengukur? Anda tidak akan bisa berlari 1,6 km dalam 5 menit tanpa rancangan dan jadwal yang tepat. Tes kebugaran jasmani merupakan tes untuk mengetahui tingkat penggunaan Tkji Pada Butir Lari Jauh Putra Menempuh Jarak dikutip dari situs min 1 sleman, jarak tempuh lari dalam tkji dibedakan berdasarkan jenis kelamin dan usia anak. Tes lari jarak jauh 1 kilometer meter tujuan Sebagian lainnya melakukan lari Lari Jarak Jauh Berbeda Dengan Lari Jarak apa tujuan tes lari jarak jauh 1 km untuk mengukur. Tes kelincahan bertujuan untuk mengukur kemampuan tubuh anda n domestik mengubah sebelah dengan cepat puas waktu. Web tes lari 60 meter bertujuan Materi Sumaryotos Blog Km Marathon Athena Mana Nama cabang olahraga atletik yang mempunyai lintasan tempuh panjang dan memiliki banyak manfaat bagi kesehatan tubuh. Web ragam tujuan lari jarak jauh manfaatnya dalam kehidupan baca Daya tahan jantung dan paru diperlukan dalam salah satu komponen Jawaban Yang Benar Adalah iya34 penjaskes sekolah menengah pertama terjawab tujuan tes lari jarak jauh 1 km untuk. Web tujuan tes lari jarak jauh 1 km untuk mengukur apa? Web lebih memilih jarak atau waktu lari mungkin ini tergantung dari kebutuhan anda. Thanks for reading & sharing tujuan dari pengambilan keputusan bersifat ganda TujuanTes Lari Jarak Jauh (Contoh Soal Materi Kebugaran Jasman, Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan SMP Kelas 7)Daya tahan adalah kemampuan untuk melaA. Kebugaran Jasmani physical fitnessKebugaran Jasmani physical fitness adalah kesanggupan dan kemampuan tubuh melakukan penyesuaian adaptasi terhadap pembebasan fisik yang diberikan kepadanya dari kerja yang dilakukan sehari-hari tanpa menimbulkan kelelahan yang berlebih. Secara umum kebugaran jasmani merupakan kemempuan seseorang untuk menjalankan pekerjaan sehari-hari dengan ringan dan mudah tanpa merasakan kelelahan yang berarti dan masih mempunyai cadangan tenaga untuk melakukan kegiatan lain. Untuk memelihara kebugaran jasmani ini memerlukan keseimbangan antara makan, istirahat, dan latihan olahraga. Ada tiga hal pendting dalam kebugaran jasmani, yaitu sebagai berikut a. Fisik, berkenaan dengan otot, tulang dan bagian lemak. b. Fungsi organ, berkenaan dengan efisiensi sistem jantung, pembuluh darah, dan pernapasan paru-paru. c. Respon otot, berkenaan dengan kelenturan, kekuatan, kecepatan dan kelincahan. 1. Latihan Kebugaran Jasmani Tujuan utama dari latihan kebugaran jasmani adalah memepertahankan dan meningkatkan tingkat kebugaran jasmani. Ada tiga dasar gerak dalam latihan kebugaran jasmani yang dapat dilakukan yaitu a. Bergerak/ move contoh lari, jogging, bersepeda b. Mengangkat/ lift contoh mengangkat dumbell dan barbel, push up, back up, sit up c. Meregang/ stretch contoh rangkaian Gerakan mengulur otot dan meregangkan persendian. 2. Komponen Kebugaran Jasmani Terdapat 10 komponen penyusun kebugaran jasmani a Kekuatan Strength Kekuatan adalah kemampuan dalam mempergunakan otot untuk menerima beban sewaktu bekerja. Kekuatan otot dapat diraih dari latihan dengan beban berat dan frekuensi sedikit. Bentuk latihan kekuatan 1 squat jump, melatih kekuatan otot tungkai dan perut. 2 push up, melatih kekuatan otot lengan. 3 sit up, melatih kekuatan otot perut. 4 angkat beban, melatih kekuatan otot lengan 5 back up, melatih kekuatan otot punggung b Daya Tahan Endurance Daya tahan adalah kemampuan seseorang dalam memakai organ tubuhnya seperti jantung dan paru-paru secara efektif dan efisien dalam melakukan aktivitasnya. Contoh latihan yang manfaatnya bisa meningkatkan daya tahan 1 Lari 2,4 km 2 Lari 12 menit 3 Lari Multistage 4 Lari naik turun bukit c Daya Otot Muscular Power Daya otot disebut juga daya ledak otot explosive power adalah kemampuan seseorang dalam menggunakan kekuatan maksimum yang dikerahkan dalam waktu se singkat-singkatnya. Macam-macam latihan yang digunakan 1 Vertical jump, untuk melatih daya ledak otot tungkai. 2 Front jump, untuk melatih kemampuan otot betis dan tungkai. 3 Side jump, melatih daya ledak otot tungkai dan paha. d Kecepatan Speed Kecepatan merupakan kemampuan seseorang dalam melakukan gerakan berkesinambungan dalam waktu se latihan yang dilakukan untuk meningkatkan kecepatan adalah berlari 50-200 meter. e Kelenturan Flexibility Kelenturan adalah kemempuan seseorang untuk melakukan gerak dalam ruang gerak secara maksimal tanpa hambatan yang berarti gerakan yang seluas-luasnya. Ada dua Teknik gerakan latihan kelenturan yaitu 1 Kelenturan dinamis adalah berbagai pola pergerakan mengayun dan berputar sederhana bertujuan mengembangkan kebebasan dan kehalusan gerakan. Contoh memutar lengan, mengayunkan kaki, meutar leher, memutar pinggang dan lainnya. 2 Kelenturan statis adalah bertahan dalam posisi yang dilakukan dalam jangka waktu tertentu, contoh latihan kelenturan sendi lutut mencium lutut, latihan kayang, kelenturan otot punggung dan paha split dan lain sebagainya. f Kelincahan Agility Kelincahan merupakan kemampuan seseorang dalam menyesuaikan diri dengan posisi-posisi tubuh seperti dari depan ke belakang, atau dari kiri ke kanan. Olahraga yang membutuhkan kelincahan diantaranya yaitu sepak bola dan bulu tangkis. Bentuk latihan kebugaran jasmaninya dengan lari zig-zag dan naik-turun anak tangga. g Koordinasi Coordination Koordinasi merupakan kemampuan seseorang dalam menyatukan gerakan tubuh berbeda ke dalam satu gerakan yang efektif. Bentuk latihan nya yaitu dengan cara memantulkan bola pada tembok dengan tangan kanan dan menangkapnya kembali menggunakan tangan kiri. Membutuhkan kemampuan gerak insting yang kuat dan juga konsentrasi yang tinggi. h Keseimbangan Balance Keseimbangan merupakan kemampuan untuk mengendalikan organ dan syaraf otot sehingga bisa mengendalikan gerakan tubuh dengan baik. Senam dan loncat indah merupakan olahraga yang mengandalkan keseimbangan. Keseimbangan bisa dilatih dengan beberapa macam latihan sikap lilin, berjalan di atas balok kayu, dan berdiri dengan tangan sebagai tumpuannya. i Ketepatan Accuracy Ketepatan adalah kemampuan dalam mengendalikan gerakan sesuai dengan sasaran. Seperti permainan olahraga bowling, memanah. Salah satu latihan untuk melatih ketepatan yaitu melempar bola pada keranjang atau sasaran tertentu. j Reaksi Reaction Reaksi merupakan kemampuan seseorang dalam menanggapi rangsangan atau stimulus yang diberikan orang lain. Bentuk latihan kebugaran jasmani untuk melatih ketepatan reaksi adalah lempar tangkap bola. 3. Manfaat Kebugaran Jasmani Berikut ini manfaat yg diperoleh dari kebugaran tubuh. a Meningkatkan sirkulasi darah dan sistem kerja jantung b Meningkatkan stamina dan kakuatan tubuh sehingga tubuh menjadi lebih energik c Memiliki kemampuan pemulihan organ-organ tubuh secara tepat setelah latihan d Memiliki respon tubuh yang tepat e Mengurangi risiko obesitas f Mencegah penyakit jantung g Menurunkan tekanan darah tinggi h Mengatasi depresi i Meningkatkan energi j Terhindar dari osteoporosis tulang keropos Fungsi dan tujuan utama latihan kebugaran jasmani adalah a Meningkatkan daya tahan tubuh b Meningkatkan kelentukan persendian c Meningkatkan kekuatan otot dan kecepatan d Meningkatkan sistem sirkulasi darah, sistem saraf, dan fungsi jantung. e Mempertahankan dan menyelaraskan kondisi tubuh dalam kehidupan sehari-hari B. Tes Kebugaran Jasmani Indonesia TKJI Untuk mengetahui tingkat kebugaran jasmani siswa, guru harus melakukan pengukuran. Tes kebugaran jasmani tersebut harus dilakukan dengan prosedur dan cara yang benar sehingga menghasilkan hasil tes yang sesuai dengan tingkat kebugaran siswa serta dilakukan secara aman, baik bagi peserta tes maupun guru sebagai penilainya. Tes kebugaran jasmani memiliki beberapa fungsi, antara lain sebagai berikut 1 Mengukur sejauh mana kemampuan siswa dalam hal kebugaran jasmaninya. 2 Menilai kemampuan fisik siswa. 3 Menentukan dan mengetahui sejauh mana kondisi siswa. 4 Mengetahui perkembangan kondisi siswa. 5 Hasil pengukuran digunakan untuk bahan memberikan bimbingan kepada siswa untuk meningkatkan kebugaran jasmaninya. 6 Hasil pengukuran digunakan sebagai salah satu bahan penilaian pelajaran penjas. Tes kebugaran jasmani Indonsia terdiri atas beberapa rangkaian tes, yaitu 1 Lari 60 m. 2 Angkat tubuh 60 detik untuk pria dan gantung siku tekuk untuk wanita. 3 Baring duduk 60 detik. 4 Loncat tegak. 5 Lari 1200 m untuk pria dan lari 1000 m untuk wanita. Berikut ini merupakan beberapa pedoman yang harus dipersiapkan peserta tes dan guru sebelum melakukan tes. 1 Untuk peserta tes Berikut merupakan beberapa prosedur yang harus diikuti peserta tes sebelum melakukan tes kebugaran jasmani. a Kondisi tubuh sehat dan fit. b Dua jam sebelumnya harus sudah makan. c Menggunakan pakaian dan sepatu olahraga. d Memahami terlebih dahulu tata cara pelaksanaan tes. e Melakukan pemanasan terlebih dahulu sebelum melakukan tes. f Peserta yang tidak dapat melakukan salah satu tes dianggap gugur. 2 Untuk guru atau petugas tes Prosedur pelaksanaan tes untuk guru atau petugas tes sebagai berikut a Memberikan kesempatan kepada peserta tes untuk melakukan pemanasan terlebih dahulu. b Memberikan kesempatan kepada peserta tes untuk mencoba beberapa gerakan tes. c Memperhatikan waktu perpindahan dari tes yang satu ke tes yang lain. d Memberikan nomor peserta yang jelas dan dapat dilihat oleh petugas tes. e Tidak memberikan nilai pada peserta tes yang tidak dapat melakukan salah satu tes. f Mencatat hasil tes pada formulir yang telah disediakan. 3 Langkah-langkah tes kebugaran Berikut diuraikan langkah-langkah tes kebugaran jasmani a Tes lari cepat 60 m Tujuan tes lari cepat 60 meter ialah untuk mengukur kemampuan fisik siswa dan mengukur kecepatan lari serta menentukan tingkat kesegaran jasmani siswa. Gambar 01. Tes lari 60 meter Peralatan dan perlengkapan Lintasan lari yang lurus, datar, rata, tidak licin yang berjarak 60 meter. Stopwatch Bendera start Kapur Alat tulis Nomor dada Tiang pancang Pelaksanaan tes Siswa bersiap berdiri di belakang garis start. Pada saat aba-aba "bersedia", peserta mengambil sikap start saat aba-aba "ya", siswa berlari sekencang-kencangnya sampai garis diulang jika ada siswa yang mencuri start atau salah seorang peserta mengganggu peserta lainnya. Teknik penilaian Hasil yang dicatat adalah waktu yang dicapai siswa untuk menempuh jarak 60 meter. Angka dicatat sampai per seratus detik bila stopwatch-nya digital, namun bila manual sampai per sepuluh detik. b Angkat badan Tujuan angkat badan adalah untuk mengukur kekuatan dan daya tahan otot lengan dan bahu. Gambar 02. Angkat badan Peralatan dan perlengkapan Palang tunggal. Stopwatch. Formulir tes dan alat tulis. Nomor dada. Serbuk kapur. Pelaksanaan tes untuk putri chinning Palang tunggal dipasang dengan ketinggian 150 cm di atas permukaan tanah. Peserta menggantungkan badannya di bawah palang tersebut dengan posisi lengan lurus. Kemudian, lakukan gerakan membengkokkan lengan, lalu meluruskannya kembali. Lakukan selama 60 menit. Pelaksanaan tes untuk putra pull up Peserta bergantung pada palang tunggal sehingga badan, kepala, dan tungkai lurus. Peserta membuka kedua lengannya selebar bahu dan keduanya lurus. Peserta mengangkat tubuhnya dengan membengkokkan sampai dagu melewati palang tunggal, kemudian kembali ke sikap awal. Gerakan tersebut dilakukan secara berulang-ulang tanpa istirahat selama 60 detik. Teknik penilaian Skor tes didasarkan pada jumlah angkatan tubuh yang dilakukan dengan benar. Jika siswa tidak dapat melakukan sikap tersebut dinyatakan gagal dan mendapatkan nilai nol. c Baring duduk Tujuan tes baring duduk adalah untuk mengukur kekuatan dan daya tahan otot perut. Gambar 03. Baring duduk Peralatan dan perlengkapan Lantai/ lapangan tembok atau rumput yang rata dan bersih. Palang tunggal. Stopwatch. Formulir pencatat hasil. Nomor dada. Pelaksanaan tes Peserta berbaring di atas lantai, lutut ditekuk 90 derajat dengan kedua tangan menyilang di depan dada. Peserta lain memegang pergelangan kaki supaya tidak terangkat saat badan ke posisi duduk. Pada aba-aba “ya” peserta mulai bangun sampai kedua sikunya menyentuh paha, kemudian kembali ke posisi berbaring. Gerakan tersebut dilakukan sebanyak mungkin selama 60 detik. Gerakan tidak dihitung apabila siswa tidak sempurna dalam melakukan gerakan tersebut. Teknik penilaian Nilai didasarkan pada jumlah gerakan yang dilakukan selama 60 detik tersebut, semakin banyak gerakan yang dilakukan maka nilainya semakin baik. d Loncat tegak Tujuan tes loncat tegak adalah untuk mengukur daya ledak tenaga ekplosif otot tungkai. Gambar 04. Tes Loncat Tegak Peralatan dan perlengkapan Dinding. Papan berwarna gelap berukuran 30 × 150 yang dipasang di dinding dengan ketinggian jarak antara lantai dengan nol pada papan skala ukuran 150 cm. Kapur dan alat penghapus. Formulir pencatat nilai. Pelaksanaan tes Peserta berdiri menyamping tegak dekat dengan dinding. Kedua kaki rapat, ujung jari tangan dibubuhi yang berada dekat dengan dinding diangkat lurus ke atas, telapak tangan ditempelkan pada papan berskala sehingga meninggalkan bekas tangannya. Kedua tangan lurus berada di samping badan, kemudian peserta mengambil sikap awalan dengan membengkokkan kedua lutut dan kedua tangan diayun ke meloncat setinggi mungkin sambil menepuk papan berskala dengan tangan yang terdekat dengan dinding sehingga meninggalkan bekas jangkauan loncatan. Teknik penilaian Hasil loncat tegak diperoleh dengan cara hasil raihan tertinggi dikurangi dari tinggi badan siswa. e Tes lari jarak jauh 1000 m untuk putra dan 1200 m untuk putri Tujuan tes lari jarak jauh adalah untuk mengukur kemampuan fisik siswa dan mengukur daya tahan. Gambar 05. Tes Lari 1200 meter Peralatan dan perlengkapan Lintasan lari yang lurus, datar, rata, tidak licin. Stopwatch Bendera start Peluit Alat tulis Nomor dada Tiang pancang Pelaksanaan tes Peserta berdiri di belakang garis start dengan sikap berdiri. Peserta bersiap dengan melakukan start berdiri di belakang garis start. Pada saat aba-aba "ya", peserta berlari menuju garis finish dengan jarak tempuh 1000 m untuk putri dan 1200 m untuk putra. Lari diulang jika ada siswa yang mencuri start atau salah seorang peserta mengganggu peserta lainnya. Teknik penilaian Hasil yang dicatat adalah waktu yang dicapai siswa untuk menempuh jarak yang telah ditentukan. Angka dicatat sampai perseratus detik bila stopwatchnya digital, namun bila manual sampai per sepuluh detik. C. Kriteria Tes Kebugaran Jasmani a. Tabel Nilai TKJI Untuk Putra Usia 16-19 Tahun b. Tabel Nilai TKJI Untuk Putri Usia 16-19 Tahun c. Tabel Norma Tes Kesegaran Jasmani Indonesia Hasil setiap butir tes yang telah dicapai oleh peserta dapat disebut sebagai hasil kasar. Hal ini disebabkan satuan ukuran yang digunakan untuk masing-masing butir tes berbeda, yang meliputi satuan waktu, ulangan gerak, dan ukuran tinggi. Untuk mendapatkan hasil akhir, maka perlu diganti dalam satuan yang sama yaitu NILAI. Setelah hasil kasar setiap tes diubah menjadi satuan nilai, maka dilanjutkan dengan menjumlahkan nilai-nilai dari kelima butir TKJI. Hasil penjumlahan tersebut digunakan untuk dasar penentuan klasifikasi kesegaran jasmani remaja. Jika setiap tabel diatas sudah diberikan atau diganti dengan nilai, maka berikut adalah klasifikasi hasilnya.
Tujuantes lari jarak jauh 1 kilometer, untuk mengukur Stamina dan kebugaran tubuh. mohon maaf jika salah. semoga membantu ^-^-dx- Tes lari 2,4 km digunakan untuk mengukur daya tahan jantung dan paru. Daya tahan jantung dan paru diperlukan dalam salah satu komponen kebugaran jasmani, tepatnya daya tahan daya tahan kardiovaskuler merupakan kesanggupan sistem jantung, paru-paru dan pembuluh darah untuk berfungsi secara optimal saat melakukan aktivitas sehari-hari, dalam waktu yang cukup lama tanpa mengalami kelelahan yang berarti. Oleh karena itu, tes lari 2,4 km bertujuan untuk mengukur daya tahan kardiovaskuler, dalam hal ini daya tahan jantung dan Jurnal Ilmial Ilmu Keolahragaan Vol. 1 No. 1 tahun 2019, istilah lain tes lari 2,4 km adalah cooper test. Baca juga Tips Lari 12 Menit Tembus 3200 Meter Agar cooper test berjalan dengan baik, ada beberapa hal yang harus disiapkan. Berikut yang termasuk fasilitas dan peralatan yang digunakan untuk melakukan tes lari 2,4km adalah Alat dan Perlengkapan Tes Lari 2,4 Km Lintasan lari 2,4 km. Biasanya menggunakan lintasan lari running track yang ada di keliling lapangan sepak bola dengan jarak 400 meter. Artinya, pelari akan sebanyak enam putaran. Alat tulis/pencatatan Stopwatch Nomor dada pelari Bendera start Peluit Baca juga Pendaratan Telapak Kaki dalam Lari Jarak Menengah Kategori Penilaian Hasil Tes Lari 2,4 Km Penilaian untuk putra Kategori 13-19 usia 20-29 30-39 40-49 50-59 >60 Sangat kurang > 15 menit 31 detik >1601 >1631 >1731 >1901 >2000 Kurang 1211-1530 1401-1630 1464-1630 1536-1730 1701-1900 1901-2000 Sedang 1049-1210 1201-1400 1231-1400 1301-1535 1431-1700 1616-1900 Baik 0941-1050 1046-1200 1101-1230 1131-1300 1231-1430 1415-1615 Sangat baik 1837-1940 0945-1045 1030-1130 101130 1100-1230 1115-1359 Terlatih 60 Sangat kurang >18 menit 31 detik >1901 >1931 >2001 >2031 >2101 Kurang 1655-1830 1831-1900 1901-1930 1931-2000 2001-2030 2031-2100 Sedang 1431-1654 1555-1830 1631-1900 1731-1930 1901-2000 1931-2030 Baik 1230-1430 1331-1554 1431-1630 1556-1700 1631-1900 1731-1930 Sangat Baik 1150-1249 1230-1330 1300-1430 1345-1555 1430-1630 1630-1730 Terlatih <1150 <1230 <1300 <1345 <1430 <1630 Sumber Pusan Kesegaran Jasmani dan Rekreasi, Depdikbud, 1996. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Mari bergabung di Grup Telegram " News Update", caranya klik link kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.